Mengharapkan TuhanSampel

Saya bermimpi dan di dalamnya Yesus bernyanyi, “Datang dan menarilah dengan-Ku.” Saya membalasnya dan berkata, “Saya akan menari dengan-Mu Tuhan, tapi saya tidak benar-benar mengerti apa yang Engkau maksudkan." Saat saya bangun, melodi dan liriknya masih terngiang di telinga saya.

Saya merenungkan tentang mimpi itu dan mencari di Alkitab tentang menari. Begitu banyak ayat yang menyebutkan tarian kemenangan atau tarian perang, tetapi melodi yang Dia nyanyikan untuk saya berbeda. Itu memanggil saya dengan cara yang berwibawa, namun penuh kasih.

Tuhan, Abba Bapa, membawa ke benak saya gambaran tentang bagaimana seorang gadis kecil akan berdiri di atas kaki ayahnya saat dia membimbingnya menari. Saya percaya itulah yang Tuhan coba katakan kepada saya. Saya tidak perlu tahu langkah-langkahnya jika saya berdiri di atas kaki-Nya. Saya hanya harus bersedia menari dengan-Nya, untuk mempercayai-Nya, untuk membiarkan Dia memimpin.

Jadi saya menginjak kaki yang berlubang paku dan membiarkan tariannya dimulai. Dengan setiap langkah saya memperoleh lebih banyak kebebasan, kasih yang lebih besar, dan kepercayaan yang lebih dalam. Tarian hidup saya disempurnakan dengan berdiri di atas kaki Raja saya, dengan mempelajari ritme, dan mendengarkan lagu yang Dia nyanyikan sepanjang hidup saya.

Tidaklah penting di mana kita berada, langkah-langkah yang mungkin kita lupakan, atau bahkan mungkin tidak pernah kita ketahui. Tariannya bisa dimulai hari ini. Anda dapat mendengarkan nyanyian Surgawi untuk hidup Anda. Tuhan sedang menunggu untuk menari dengan Anda. Selangkah demi selangkah, Dia akan mengajar Anda untuk percaya, Dia akan mengajar Anda untuk mengizinkan Dia memimpin, dan Dia akan mengajar Anda untuk mendengar detak jantung Surga dan menari bersama.

“Datanglah dan menarilah dengan-Ku

Berdiri di atas kaki-Ku, Biarkan Aku memimpin

Langkah demi langkah, ketukan demi ketukan

Ke dalam takdirmu, menarilah dengan-Ku.”

Tuhan memanggil saya untuk lebih dari sekedar percaya dan percaya sepenuhnya kepada-Nya. Kata yang diterjemahkan "percaya" dalam Alkitab secara harfiah berarti "jaminan yang tegas, yakin, pasti atau tindakan berdasarkan jaminan itu." Mempercayai tidak sama dengan memiliki iman atau keyakinan. Sebaliknya, mempercayai adalah apa yang kita lakukan karena iman kita. Percaya adalah yakin pada janji-janji Tuhan dalam segala situasi, terutama dalam keadaan di mana buktinya tampak berlawanan.

Percayalah pada Dia yang menulis kisah indah untuk hidup Anda dan memiliki rencana untuk membuat Anda berkelimpahan serta memberi Anda pengharapan dan masa depan.