Mengharapkan TuhanSampel

Muliakanlah (Besarkanlah) Tuhan bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Mazmur 34:3 Tb

Membesarkan (memuliakan) artinya membuat sesuatu tampak lebih besar dari yang sebenarnya. Itu juga berarti memuja atau mengagungkan. Ketika saya berpikir tentang membesarkan Tuhan, saya berpikir tentang kaca pembesar. Kita menggunakan kaca pembesar untuk melihat sesuatu dengan lebih baik, untuk melihat detail. Kaca pembesar tidak mengubah gambar sebenarnya melainkan membuatnya lebih jelas bagi kita. "Benda" yang Anda lihat sebenarnya tidak berubah ukurannya.

Yang berubah adalah cara Anda melihatnya.

Dalam Mazmur 69:30 Daud berkata, "Aku akan mengagungkan (membesarkan) Dia dengan nyanyian syukur." Kata "mengagungkan (membesarkan)" dapat digunakan dalam dua pengertian yang berbeda. Kata ini dapat berarti membuat sesuatu tampak lebih besar dari yang sebenarnya, atau dapat berarti membuat sesuatu yang mungkin kelihatan kecil atau remeh menjadi sehebat dengan yang aslinya.

Misalnya, teleskop membantu kita untuk mulai melihat alam semesta yang besar. Teleskop adalah alat optik untuk membuat objek yang jauh terlihat lebih besar dan karenanya terasa lebih dekat. Jika Anda melihat bulan dari bumi, itu hanya terlihat seperti lingkaran di langit. Tetapi ketika Anda melihatnya melalui teleskop, Anda melihat semua detailnya dan Anda dapat melihat seberapa besar sebenarnya itu. Ukuran bulan tidak berubah, tetapi cara kita melihatnya yang berubah.

Ketika Daud berkata, "Aku akan memuliakan (membesarkan) Tuhan dengan ucapan syukur" dia tidak bermaksud: "Saya akan membuat Tuhan yang kecil terlihat lebih besar dari Dia yang sesungguhnya. Maksudnya: Saya akan membuat Tuhan yang besar mulai terlihat sebesar Dia yang sebenarnya. Tidak ada apapun atau seorangpun yang lebih tinggi dari Tuhan. Maka panggilan mereka yang mengasihi Tuhan adalah membuat kebesaran-Nya mulai terlihat sehebat apa adanya.

Apa yang Anda perbesar, akan mengelilingi Anda . Apa yang Anda perbesar hari ini? Besarkan Tuhan tidak peduli apapun, dalam suka dan duka. Alih-alih kewalahan dengan kehidupan dan masalahnya, ijinkan Tuhan membanjiri Anda dengan kehadiran dan cara pandang-Nya.