Dasar yang KokohSampel

Bergabung Dengan Komunitas

Setiap dari Anda adalah benih. Benih tidak akan bertumbuh maksimal sampai berbuah apabila tidak ditanam di tanah yang subur, disiram dengan air, dan dirawat dengan baik.

Sebagai orang percaya, di manakah tanah yang subur itu? Apakah cukup hanya beribadah setiap hari Minggu untuk bertumbuh tanpa adanya orang-orang yang secara sengaja memperhatikan hidup Anda dan bertumbuh bersama-sama?

Tujuan terpenting dari bergabung dalam komunitas orang-orang percaya (kelompok sel) adalah supaya kita dapat mengerti firman Tuhan, saling memperhatikan sesama, mendorong dalam kasih dan saling melayani (Ibrani 10:24). Ajaran saling memperhatikan ini merupakan pengulangan dari beberapa pasal sebelumnya, yaitu Ibrani 3:13 yang berbunyi, “Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan hari ini, supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.”

Dari ayat-ayat di Ibrani pasal tiga dan sepuluh, Anda telah mempelajari bahwa nutrisi-nutrisi penting hanya bisa kita dapatkan di dalam tanah subur, yaitu sebuah komunitas gereja lokal, di mana setiap dari kita adalah benih, penuh dengan potensi dan menunggu untuk bertumbuh. Karena hanya di komunitas (gereja lokal) kita bisa saling memperhatikan pertumbuhan sesama, dan untuk tidak menghadapi hama hidup yaitu tantangan atau masalah hidup sendirian. Menghadapi hama hidup sendirian bisa membuat kita jauh dari Tuhan. 

Kita dipanggil untuk mengasihi Tuhan dan saling menguatkan serta melayani sesama dengan kasih. Kita tidak dirancang Tuhan untuk hidup menyendiri. Pertumbuhan terjadi dalam sebuah komunitas (gereja lokal) yang sehat dan saling memperhatikan satu sama lain.

Renungkan

Apakah saat ini Anda sudah tertanam di komunitas (gereja lokal) yang sehat?

Lakukan

Cari komunitas sel yang secara lokasi dan rentang usia sesuai dengan preferensi Anda, dan mulailah tertanam di sana.