Dasar yang KokohSampel

Jangan Mengandalkan Diri Sendiri 

Pernahkah Anda mendengar pepatah yang mengatakan “tidak ada yang namanya makan siang gratis”? Yang artinya jangan mengharapkan sesuatu yang baik terjadi tanpa berani membayar harga. Mungkin Anda merasa Anda ada di posisi sekarang ini, karena hasil jerih payah diri sendiri. Dalam hidup mungkin, tetapi tidak dalam iman. 

Sebagai pengikut Kristus, kita mendapatkan status sebagai anak Tuhan secara cuma-cuma, karena pemberian Tuhan, bukan usaha manusia. Kadang Anda terheran-heran oleh kemurahan Tuhan. “Apakah benar semudah itu untuk mendapatkan keselamatan? Bukankah seharusnya saya berbuat baik dulu kemudian saya diterima oleh Tuhan?” Pemberian Tuhan dan tanggung jawab manusia bisa terbentur saat kita salah mengartikan siapa yang seharusnya menanggung harga akan hal yang baik yang kita terima. Keselamatan adalah pemberian Tuhan, tugas kita adalah menjaganya. 

Dalam kitab Efesus, Rasul Paulus memulai pasal dua dengan membeberkan fakta bahwa orang-orang percaya di Efesus yang non-Yahudi sebelumnya adalah orang-orang yang hidup dalam dosa dan hamba dari penguasa kegelapan (ayat dua). Ketika Rasul Paulus pertama kali merintis gereja mula-mula di Efesus dalam kitab Kisah Para Rasul 19, saat itu banyak ahli sihir setempat bertobat dan membakar kitab-kitab sihir mereka di ruang publik sebagai deklarasi mereka meninggalkan gaya hidup mereka yang lama. Setelah pengenalan akan Tuhan, akhirnya mereka hidup kudus dan menjadi anak-anak Tuhan. Melepaskan yang buruk dan mulai hidup baik sesuai ajaran Tuhan. 

Bila berdasarkan perbuatan manusia, seharusnya mereka sama sekali tidak layak untuk dilepaskan dari murka Allah. Bahkan hal ini berlaku untuk semua umat manusia. Tapi di Efesus 1:5-6, Rasul Paulus telah menyampaikan bahwa Tuhan yang murah hati telah mengadopsi kita untuk menjadi bagian dari keluarga Allah dengan darah Anak-Nya. Semua karena kasih karunia-Nya bagi kita. Sehingga, hari ini kita bisa menjadi anak-anak Tuhan, karena Tuhan Yesus yang membayar harga termahal untuk menebus dosa kita dan memberikan kita hidup baru dalam pengampunan-Nya. 

Renungkan

Apa perbedaannya dari keselamatan adalah anugerah dari Tuhan, dibandingkan dengan Anda berbuat baik dahulu agar bisa diselamatkan? 

Lakukan

Mulai saat ini janganlah menaruh pengharapan pada diri Anda sendiri dan merasa perbuatan baik yang Anda lakukan yang menyelamatkan, karena ini adalah kesalahan fatal. Mari belajar meresponi kebaikan Tuhan dengan mempercayai dan menerima Yesus sebagai Tuhan yang menyelamatkan kita semua dari dosa dan maut.