Kebebasan dan PengampunanSampel

Of Freedom and Forgiveness

HARI KE 4 DARI 5

Saulus Bertemu Yesus, Bagian 1

Rasul Paulus yang menulis banyak kitab dari Perjanjian Baru, tadinya bukan seorang pengikut Kristus. Malahan dia mungkin adalah musuh terbesar dari jemaat awal mula. Mari kita membahas tentang Saulus (nama Paulus sebelum dia menjadi seorang Kristen) dan lihat bagaimana ia berubah ketika ia bertemu Yesus Kristus.

Baca Kisah Para Rasul 9:2.

Mengapa Anda pikir orang-orang Kristen disebut sebagai mereka yang mengikuti "jalan Tuhan"? Orang Kristen mengklaim bahwa iman di dalam Yesus adalah "satu-satunya jalan" keselamatan. Paulus adalah seorang pemimpin agama Yahudi yang congkak dan tidak mau mengakui bahwa praktik keagamaannya kehilangan sesuatu. Tak ada orang yang senang diberitahu bahwa kepercayaan mereka salah. Kita haruslah peka ketika kita membagikan apa yang Alkitab ajarkan kepada orang lain. Beberapa dari mereka mungkin bereaksi seperti Saulus. Ingat, fokusnya adalah Yesus: Yesus adalah jalan! Bukan gereja atau denominasi kita.

Bacalah tentang penyataan Paulus sendiri tentang perjumpaannya dengan Kristus di dalam Galatia 1:11, 12 untuk melihat apa yang Paulus tekankan mengenai "injil" (kabar baik) yang ia beritakan. Dari mana datangnya? Bukan dari manusia, melainkan dari pernyataan Tuhan! Kini lihat di dalam ayat 14 dimana ia berbicara tentang "adat istiadat nenek moyang." Paulus mempunyai dua pilihan: Dia bisa mengikuti (a) adat istiadat nenek moyang atau (b) pernyataan yang ia terima dari Yesus Kristus. Dia harus memutuskan yang mana yang harus diikuti. Yang mana yang ia pilih? Pernyataan dari Tuhan!

1. Apa saja "adat istiadat nenek moyang" yang Anda putuskan untuk tinggalkan? (mis. bekerja di ladang, tinggal di kota kelahiran, dll.)

2. Tanpa mengkritik agama siapapun, bagikan sesuatu yang Anda pernah pelajari dari Alkitab tentang cara untuk menyembah Tuhan.

Waktu Merenung:

1. Apa yang terjadi pada minggu ini saat Anda menjangkau orang lain untuk membagikan kasih Kristus dengan mereka?

2. Apa yang Tuhan ingin kita lakukan untuk menjangkau orang lain dengan kasih Kristus?

Mintalah Allah untuk memberikan Anda keberanian seperti Rasul Paulus dan memilih untuk mengikuti apa yang Alkitab ajarkan tentang relasi kita dengan Allah, daripada "adat istiadat nenek moyang kita."

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Of Freedom and Forgiveness

Mengampuni adalah sebuah proses. Diperlukan waktu, usaha dan sulit. Ini adalah memulihkan relasi dengan melepaskan suatu masa lalu yang menyakitkan dengan sikap mengasihi. Tidak ada yang membuat kita terikat pada masa lalu selain daripada keengganan kita untuk mengampuni. Menolak untuk mengampuni menimbulkan kepahitan jiwa. Pengampunan adalah kebebasan dari kepahitan dan kecenderungan untuk membalas dendam. Ini membuka kembali masa depan dengan awal yang baru – sebuah pengulangan kembali.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Tn. Boris Joaquin, Presiden dan Chief Equipping Officer dari Breakthrough Leadership Management Consultancy. Beliau adalah seorang master trainer dan pembicara papan atas untuk program-program kepemimpinan dan soft skill lainnya di Filipina. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.theprojectpurpose.com/