Taat kepada Tuhan di Tengah-tengah PerubahanSampel

Obedience to the Lord in the Midst of Change

HARI KE 8 DARI 10

Apakah Kita Mempunyai Pilihan?

Orang-orang yang percaya hanya memiliki dua pilihan di tengah-tengah musim pencobaan dan dukacita:

1. Menjadi lebih mengandalkan dan taat kepada Tuhan. Atau,

2. Menjadi lebih terbeban dan berpaling dari Tuhan.

Satu dari musim paling sulit dalam hidup saya muncul setelah isteri saya didiagnosa menderita kanker. Dia keluar dan masuk rumah sakit selama bertahun-tahun, sering kunjungannya berlangsung berbulan-bulan. Sambil bergumul untuk bergantian mengasuh sendiri anak 2 tahun saya dan merawat isteri saya yang sakit, saya ingat menanyakan Tuhan: "Apalagi yang lebih buruk dari ini?"

Suatu pagi, di sisi ranjang rumah sakit isteri saya, saya menerima telpon dari ibu saya yang mengabarkan ayah saya telah meninggal karena serangan jantung pagi itu. Saya mendapatkan jawabannya.

Melihat ke belakang, mudah rasanya melihat bagaimana Tuhan sedang mempersiapkan saya untuk pekerjaan baik-Nya. Beban yang saya panggul membuat saya lebih kuat, membuat saya lebih menghargai apa yang saya punya, dan pada akhirnya membawa saya mendekat kepada Tuhan. Namun begitu, jauh lebih sulit untuk melihat hal-hal ini di tengah-tengah badai.

Cobaan-cobaan ini telah menggoda saya untuk melepaskan iman saya. Saya mendengar komentar-komentar ini sepanjang waktu: "Mengapa Tuhan membiarkan hal yang buruk menimpa orang yang baik?" atau "Mengapa Tuhan bisa melakukan ini kepadaku?" Tapi jawaban Tuhan jelas: "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia" (Yohanes 16:33).

Jadilah teguh karena Yesus sudah menang. Dan Anda bisa mendapatkan damai di dalam-Nya! Ini janji yang luar biasa. Kita tidak akan mendapatkan kedamaian, kegembiraan, sukacita yang berkelanjutan, atau bahkan hidup yang baik di bumi. Namun kita akan mendapatkan semua itu dan lebih lagi dari iman terhadap Yesus Kristus, yang menjanjikan mereka selama-lamanya. Dia akan menjadi pelindung dan tempat persembunyian kita ketika musim yang sulit datang. Dia akan mengawasi anak-anak-Nya supaya tidak ada yang memisahkan kita dari pada-Nya.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11). Kuk Tuhan itu ringan, dan Dia tidak pernah memberikan Anda lebih dari yang Anda bisa pikul. Ketika dihadapkan dengan musim pencobaan dan dukacita marilah kita selalu ingat untuk membuat keputusan yang pertama dan terbaik, berbalik kepada Tuhan supaya kita bisa dipulihkan.

Tuhan, bantu aku untuk mengingat semua janji-janji luar biasa yang Engkau buat untukku sebagai Anakmu. Biarkan cobaan dan dukacitaku di bumi ini membawaku lebih dekat kepada-Mu, luruskan iman dan ketaatanku kepada-Mu di dalam semua musim hidupku. Amin.

  

Rencana bacaan ini disediakan oleh Wes Dean dari Compassion International, Administrator Sistem Jaringan Senior dan Advokat Anak

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Obedience to the Lord in the Midst of Change

Tak peduli di musim kehidupan apa kita berada, Tuhan telah memanggil kita untuk mengikuti-Nya dengan taat. Namun bagaimana kita bisa dengan anggun menjalankan ketaatan kepada Tuhan di tengah-tengah perubahan yang penuh tekanan, menyakitkan, menakutkan atau melelahkan? Rencana bacaan 10 hari ini, ditulis oleh staf karyawan Compassion International, akan membantu Anda menjalankan panggilan Tuhan di dalam hidup Anda di tengah-tengah masa-masa yang menantang.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Compassion International yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.compassion.com/sponsor_a_child/?referer=602984