Apakah Kemerdekaan yang Sesungguhnya?

Apa itu ketaatan? Apa itu kemerdekaan? Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin kelihatannya mudah dijawab. Namun coba gali lebih dalam lagi dan Anda akan temukan semua itu berada di pusat dari hampir setiap pilihan yang kita buat.

Oswald Chambers seperti dalam kutipan berkata, "Jika seorang anak menyerah kepada rasa egois, dia akan merasa ada dalam tirani yang paling memperbudak di bumi. …beri satu detik untuk apa pun yang bersifat nafsu, dan meski Anda mungkin membenci diri Anda ada di sana, Anda sudah menjadi budak dari hal tersebut." Pada dasarnya ia sedang mengulang pernyataan yang Alkitab katakan di dalam ayat di atas. "Serahkan diri Anda kepada dosa, dan itulah tindakan merdeka Anda yang terakhir."

Ketaatan diartikan sebagai "patuh atau tunduk kepada perintah dari satu otoritas." Hal itu mungkin terdengar kasar bagi beberapa orang. Namun begitu, ingatlah bahwa ketaatan menurut Alkitab adalah ketaatan yang lahir lebih dari sekadar perintah. Ketaatan dilahirkan dari kasih! Kasih kepada Bapa dan berserah dengan rendah hati kepada apa yang Kristus lakukan bagi kita. Ketaatan itu sendiri, mengikuti "aturan-aturan" Kekristenan, bukan menyangkut hidup Kekristenan.

Hidup untuk menaati peraturan tidak akan membawa Anda jauh. Hidup untuk mengasihi Tuhan Allah kita dengan segenap hati, dengan segenap jiwa dan segenap akal pikiran, dengan kasih yang taat, akan membawakan Anda kemerdekaan yang tidak pernah Anda alami sebelumnya. Ini adalah janji yang Tuhan berikan kepada umat-Nya - termasuk Anda!

Ucapkan syukur kepada Tuhan karena Dia memberikan kita struktur untuk bertumbuh sebagai umat-Nya:

Ya Tuhan, Engkau tahu kasih dan ketaatan kami tidaklah sempurna. Kami tahu bahwa kami akan melakukan kesalahan. Bantulah agar keinginan hati kami bergerak menuju ketaatan yang terus bertambah karena kasih kami untuk-Mu, selagi Engkau melakukan pekerjaan baik di dalam kami dan melalui kami, supaya kami bisa menemukan kemerdekaan yang sejati di dalam-Mu. Amin.

Rencana bacaan ini disediakan oleh Chad Johnson dari Compassion International, Ahli Scrum dan Pengacara Anak