SETIA KAWAN

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Galatia 6:2)

Profesional, Mary Champaine, manajer warung kopi Starbucks Urban Coffee Opportunity, mendapatkan undian senilai 87 dolar. Menurut hukum California, dia berhak mendapatkan hadiah itu untuk dirinya sendiri. Namun, semua orang terkejut, kecuali dirinya sendiri, saat dia membagi rata hadiah sebesar itu kepada seluruh anak buahnya.

Jaringan televisi CNN mendatanginya dan mewawancarainya. Saat ditanya mengapa dia begitu dermawan, Mary berkata, “Di Starbucks, kami bekerja sebagai sebuah tim, dan kami saling mendukung. Dan jika saya mengambil semua uang itu, saya bukan lagi bagi dari tim, dan segala yang telah saya lakukan takkan berguna”.

Profesional, kisah dramatis yang saya baca di buku The Starbucks Experience ini menunjukkan bahwa di dunia yang dihuni oleh orang-orang yang egosentris dan egois ini masih ada orang-orang berhati mulia yang lebih mementingkan orang lain ketimbang dirinya sendiri. Bisakah kita meneladani Mary di dalam kehidupan kita? Ada satu Mary lagi yang perlu kita teladani, yaitu Maria ibu Yesus yang rela menjadi sarana agar karya agung penyelamatan bisa terwujud. 

Doa: Bapa, ajar kami menjadi orang yang tidak egois yang selalu memikirkan orang lain sebagai sesama yang harus aku kasihi.