Berjalan Bersama Yesus (MENGATASI STAGNASI)Sampel

Runtuhkan Jeruji-jeruji Anda!

Hari ini kita akan belajar tentang kisah anak unta dan ibunya. Suatu hari seekor anak unta bertanya pada ibunya: “Ibu, mengapa kita memiliki kuku kaki yang begitu besar?” Sambil menunduk ke arah anaknya, ibu unta itu menjawab, “Tuhan menciptakan kita dengan kuku sebesar itu untuk menjadi suatu tumpuan yang khusus, yaitu untuk menjaga kita agar tidak terbenam di pasir. “Oh.. begitu ya. Lalu mengapa bulu mata kita begitu panjang bu?” tanya anak unta lagi. Ibu unta itu menjelaskan, “Ini untuk melindungi mata kita dari pasir yang beterbangan saat kita berjalan melewati gurun pasir.” “Lalu bu, mengapa kita memiliki punuk yang begitu besar?” Tanya si anak unta yang penasaran. “Itu untuk menyimpan lemak sehingga kita memiliki energi yang cukup untuk berpergian jauh di padang gurun yang panas!” “Baiklah, sekarang aku tahu!” Anak unta itu merenggangkan lehernya dan menatap ibunya. “Kuku besar menjagaku agar tidak terbenam di pasir, bulu mata panjang untuk menjaga mata kita dari pasir, dan punuk untuk menyimpan energi ketika perjalanan jauh di padang gurun yang panas, lalu apa yang sedang kita lakukan di kandang ini di tengah-tengah kebun binatang bu?” Sang ibu unta pun terdiam tidak bisa menjawab.

Seperti anak unta itu, kita sebagai orang percaya juga harus mengajukan pertanyaan yang sama dengan hidup kita. Tuhan telah memberikan potensi dan kemampuan yang besar dalam setiap diri kita, masing-masing sesuai dengan porsi yang telah ditetapkan oleh Tuhan. Tetapi betapa sering kita membatasi diri kita dan membatasi Tuhan dengan membiarkan diri kita berada di dalam “kandang”. Kandang itu mungkin dosa, ketakutan, kekuatiran, keraguraguan, kesepian atau mungkin kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, yang membuat kita tidak bisa hidup sesuai dengan apa yang Tuhan mau dalam hidup kita.

Tetapi saat kita memiliki kemauan untuk bersedia keluar dari jeruji-jeruji ”kandang” kita, maka kita akan diperlengkapi oleh jaminan kekal dan janji pengharapan yang Tuhan berikan, dan tuntunan yang Ia berikan bagi masa depan kita, pastilah jeruji-jeruji ”kandang” kita akan runtuh dan kita akan keluar menjelajahi padang gurun kehidupan bersama Tuhan. Kita berjalan melalui panas dan bertekun dibawah terik matahari dengan sebuah tujuan bersama Tuhan. Saat dahaga menyerang, kita disegarkan oleh wawasan dan hikmat Tuhan. Iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan membuat kita tidak lagi ditenggelamkan oleh pasir dosa dan meraih hari depan yang penuh harapan.

Refleksi:

1. Apakah hari ini Anda berada dalam jeruji-jeruji ”kandang” kehidupan juga?
2. Jika ya, apakah Anda bersedia keluar dari jeruji-jeruji ”kandang” Anda?

Praktek: Datanglah pada Yesus, Dia memegang kunci kebebasan Anda. Keluarlah, dan jelajahi kehidupan bersama Tuhan, karena untuk itulah Anda diciptakan.