Berjalan Bersama Yesus (MENGATASI STAGNASI)Sampel

Menderita Gizi Buruk

Lembaga Program Pangan Dunia (WFP) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bahwa lebih dari tiga juta anak balita (di bawah usia 5 tahun) meninggal akibat gizi buruk setiap tahunnya. Malnutrisi menjadi penyebab setengah dari semua kematian anak balita. Penyebab malnutrisi ini adalah kurangnya makan makanan yang bergizi. Orang yang terkena gizi buruk menjadi sakit bahkan mati. 

Orang yang tidak percaya adalah orang yang mati rohani. Namun, ternyata ada orang percaya yang ternyata menderita gizi buruk secara rohani. Penyebabnya bukan karena tidak tersedianya gizi rohani yang baik tetapi tidak mau makan dan menikmati gizi rohani yang baik yang telah disediakan Allah baginya.

Gizi rohani buruk juga telah menyebabkan banyak orang yang mengaku percaya menjadi tidak sehat secara rohani. Akibatnya, mereka selalu gagal dan kalah dalam pergumulan rohani yang harus mereka hadapi. Padahal, hal ini sebenarnya bisa tidak terjadi jika kita mau memahami dan melakukan apa yang telah Tuhan Yesus katakan bahwa “Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Manusia hidup secara jasmani karena makan roti atau makanan jasmani lainnya. Manusia hidup secara rohani jika ia makan makanan rohani, yaitu setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Sayangnya memang kita terkadang lebih banyak memberikan porsi untuk makan jasmani daripada rohani. Padahal, makan makanan jasmani secara berlebihan itu justru tidak baik bagi kesehatan, sedangkan makan makanan rohani tidak demikian. Jika tubuh jasmani kita diberi minum cukup, dan makan tiga kali sehari, ditambah camilan dan lain-lain, apakah yang kita sudah lakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi rohani kita. Jika kita makan jasmani, kita mau menu yang lengkap: Nasi, sayur, lauk-pauk, buah, bahkan ditambah susu, bagaimana menu makanan rohani kita?

Refleksi: 

1. Bagaimana kondisi kesehatan rohani Anda? Apakah Anda menderita gizi rohani buruk?
2. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk memastikan bahwa Anda tidak menderita gizi buruk?

Praktek: Lengkapilah hidup Anda dengan gizi rohani yang baik.