Berjalan Bersama Yesus (PENGUASAAN DIRI)Sampel

Berjalan Bersama Yesus (PENGUASAAN DIRI)

HARI KE 7 DARI 7

Melewati Batas

Pernahkah Anda mendengar perkataan; “Bumi ini cukup melimpah bagi semua umat manusia, namun tidak cukup bagi satu orang yang tamak”? Memang tamak adalah kerakusan yang tak bertepi. Tentang hal ini ada yang berpendapat bahwa tamak adalah sikap, dan bukanlah sifat. Apabila kita memperhatikan sekeliling kita, tidak orang yang terlahir dengan sifat bawaan tamak. Pergaulan hiduplah yang membuatnya tamak.

Adam dan Hawa diciptakan sesuai gambar dan rupa Allah. Namun, karena bergaul dengan ular yang jahat dan merespon terhadap bujukannya, merekapun menjadi tamak. Padahal betapa Sang Pencipta telah bermurah hati kepada mereka. Dia mengaruniakan seluruh bumi beserta taman Eden yang indah dan permai. Semua pohon boleh dimakan buahnya–kecuali pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Namun, Adam dan Hawa bersikap tamak. Apa yang bukan menjadi hak mereka, justru mereka ambil. Mereka memilih untuk mengikuti kemauan mereka sendiri dan menolak batasan yang ditetapkan oleh Tuhan.

Bukankah ini sering terjadi dalam kehidupan kita sebagai orang percaya? Sikap tamak sering kali membuat kita tidak pernah merasa cukup. Bahkan sekalipun saat kita mungkin sudah memiliki semuanya. Kita terus menuntut lebih banyak lagi, padahal Tuhan sudah memberkati kita dengan berkelimpahan. Tak seorangpun dari kita mau disebut tamak, oleh sebab itu periksalah hati kita sekarang sebab disanalah ketamakan itu bisa bersarang.

Refleksi: 

  1. Apakah masih ada ketamakan dalam diri Anda? Dalam hal apa sajakah itu?
  2. Pantaskah jika Anda menuntut lebih banyak lagi, padahal Anda sudah menerima berkat yang berlimpah dari Tuhan? Jelaskan alasan Anda!

Praktek: Keserakahan membelenggu Anda – karenanya belajarlah berbagi dan berkata cukup pada diri Anda sendiri!

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Berjalan Bersama Yesus (PENGUASAAN DIRI)

Ketika Roh Kudus menjadi penguasa tunggal dalam hidup kita, maka hidup kekristenan kita harus selaras dengan nilai kerajaan Allah. Dan untuk menghidupi nilai-nilai kerajaan itu diperlukan usaha yang tekun untuk terus mengalahkan karakter manusia lama yang bertentangan dengan firman Tuhan. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kali ini, kita akan menggali bagaimana cara untuk memiliki penguasaan diri dan menyelaraskannya dengan karakter Kristus.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Gereja Bethany (Singapura) karena menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/