Pria Antik Wanita Unik | Oleh Pdt. DR. Rubin Adi AbrahamSampel

Alkitab menegaskan bahwa berdua lebih baik daripada seorang diri. Jadi, jika kita menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada, kita bisa saling melengkapi dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan ini. Kita juga bisa lebih saling menguatkan dan mengangkat. Serta, kita akan memiliki kuasa yang lebih besar untuk mengalahkan musuh. Terlebih lagi dalam menjaga hubungan sebuah pernikahan yang kokoh. 

Selalulah undang pihak ketiga dalam pernikahan Anda. Pihak ketiga yang tentunya bukan merenggangkan hubungan pernikahan tetapi justru menguatkannya. Dia adalah Tuhan Yesus Kristus. Alkitab berkata bahwa “tali tiga lembar tak mudah diputuskan”. Begitu juga hubungan pernikahan yang meliputi suami, isteri dan Tuhan Yesus, tidak mudah dipatahkan.

Doa saya, Anda dan pasangan Anda dapat lebih mengerti perbedaan satu dengan yang lain. Jangan memaksa orang lain sama seperti kita. Sebab memang pria itu antik tetapi wanita juga unik. Terima saja perbedaannya dan jangan mencoba mengubahnya. Sebab dalam keunikan kita masing-masing, kalau kita menyadari kelebihan dan kekurangan antara satu dengan yang lain, kita akan bertumbuh di dalam Tuhan. Saling menerima, saling mengasihi supaya keharmonisan tercipta dan percayalah bahwa Tuhan akan memerintahkan berkat-Nya yang melimpah untuk dicurahkan kepada keluarga kita. 

Perenungan – Dapatkah Anda memikirkan segala hal baik yang dimiliki oleh pasangan Anda? Pernahkah Anda bersyukur kepada Tuhan akan pasangan Anda? Pernahkah Anda berterimakasih kepada pasangan Anda akan segala hal yang ia sudah lakukan? 

Penerapan – Mulailah bangun mezbah doa keluarga setiap hari sebagai tanda bahwa Anda ingin mengundang pihak ketiga yaitu Tuhan Yesus Kristus ke dalam pernikahan Anda.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih kalau Engkau telah mempertemukan kami berdua dan mempersatukan kami dalam pernikahan kudus. Hiduplah menjadi pribadi ke tiga yang mempersatukan hubungan kami, ya Tuhan. Ajarkan kami untuk selalu bertumbuh menjadi serupa dengan Engkau lewat pernikahan ini. Mampukan kami untuk selalu menerima perbedaan-perbedaan yang ada dan bekerja sama untuk memuliakan Engkau. Biar Engkau selalu dimuliakan lewat hubungan kami. Amin.