Pria Antik Wanita Unik | Oleh Pdt. DR. Rubin Adi AbrahamSampel

Pria Antik Wanita Unik | Oleh Pdt. DR. Rubin Adi Abraham

HARI KE 6 DARI 7

Salah satu perbedaan lagi adalah, perempuan biasanya memusatkan perhatian pada saat kini dan yang lalu. Sebaliknya, laki-laki cenderung lebih memusatkan perhatiannya pada masa kini dan masa depan. Isteri biasanya lebih ingat secara detail peristiwa yang pernah terjadi. Misalnya, ucapan dari orang-orang yang pernah dijumpainya. Sehingga kadang-kadang wanita berkata, “Saya masih ingat dia pernah mengata-ngatai saya 15 tahun yang lalu”. Inilah yang membuat wanita suka menyimpan kekesalan dalam hati yang berubah menjadi dendam. Oleh sebab itu, isteri-isteri harus ingat untuk belajar mengampuni seperti Kristus juga telah mengampuni kita. 

Sedangkan pria lebih cepat melupakan detail peristiwa yang sudah terjadi pada masa lalu. Ada untungnya juga; sebab pria jadi lebih cepat bisa melupakan kesalahan orang yang pernah dibuat pada masa lalu. Namun di sisi lain, kadang sikap pelupa pria itu bekerja terlalu baik sehingga dia lupa hari ulang tahun isterinya! Wah… Gawat sekali kalau ini sampai terjadi. 

Pria memang cenderung lebih memusatkan perhatiannya pada masa yang akan datang. Karena itu, pada waktu pria berbicara, dia berbicara tentang rancangan dan ide-ide ke depan, gagasan-gagasan ke depan dan bukan mengingat-ingat apalagi bernostalgia tentang kenangan masa lalu. Inilah yang menyebabkan pria lebih mudah untuk khawatir. Padahal Tuhan mengajarkan agar kita tidak usah khawatir akan apapun juga sebab Tuhan pasti memelihara kita. Daripada khawatir, lebih baik para suami mulai berdoa. Panjatkan permohonan Anda dengan ucapan syukur. Yakinlah bahwa masa depan keluarga Anda terpelihara oleh Tuhan asalkan Anda selalu mengandalkan Dia. 

Perenungan – Sebagai isteri, adakah dendam yang masih Anda simpan di hati? Misalnya, perkataan suami / mertua yang pernah Anda dengan beberapa waktu lalu? Maukah Anda mengampuni mereka seperti Kristus juga mengampuni yang bersalah kepada Dia? Sebagai suami, apakah Anda suka merasa terlalu khawatir akan masa depan keluarga Anda? Apakah Anda sudah membawanya di dalam doa, permohonan dan ucapan syukur? 

Penerapan – Bagi para isteri, ambilah waktu untuk mengunjungi orang-orang terdekat yang pernah menyakiti Anda. Kembalilah menjalin hubungan yang baik dengan mereka sebagai bukti pengampunan. Bagi para suami, tuliskan bentuk kekhawatiran yang Anda miliki dalam sebuah kertas. Doakan dan ambilah komitmen untuk tidak mengkhawatirkannya lagi tetapi menghadapinya bersama Tuhan.

Doa: Tuhan Yesus, terima kasih bahwa di setiap waktu, Engkau adalah Allah yang selalu menyertai kami. Baik di masa lalu, masa kini dan di masa depan, kami ingin terus berpegang kepada-Mu. Mampukan kami untuk tidak lagi hidup di masa lalu dan menyimpan kekesalan hati pada orang-orang yang pernah menyakiti kami.  Mampukan kami juga untuk tidak hidup di dalam kekhawatiran akan masa depan kami. Kami mau hidup dari hari ke hari bersama Engkau. Amin.

  

Hari 5Hari 7

Tentang Rencana ini

Pria Antik Wanita Unik | Oleh Pdt. DR. Rubin Adi Abraham

Seringkali kita memaksa pasangan kita untuk menjadi sama seperti kita. Namun, pria dan wanita diciptakan Tuhan bagai dua keping puzzle yang meskipun tidak sama tetapi cocok saat direkatkan. Renungan 7 hari “Pria Antik Wanita Unik” membantu kita untuk menyadari perbedaan ini sehingga suami isteri dapat saling melengkapi. Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Rubin Adi Abraham dalam hubungannya dengan GBI Bethel untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.gbi-bethel.org/