Pria Antik Wanita Unik | Oleh Pdt. DR. Rubin Adi AbrahamSampel
Ada sebuah mitos Yunani kuno yang menceritakan bahwa bumi ini dulu dihuni oleh manusia yang separuh badannya laki-laki dan separuhnya lagi perempuan. Karena mereka menganggap dirinya sempurna, kemudian mereka memberontak kepada para dewa sehingga akhirnya, Zeus kepala para dewa Yunani menjadi marah dan membelah mereka menjadi dua serta menceraiberaikannya. Sejak itulah yang setengah badan selalu mencari setengah badan yang lainnya.
Hasrat untuk kelengkapan diri dengan cara menemukan sebagian diri yang lain itulah yang sering kita sebut dengan cinta. Memang mitos itu tidak ada di dalam Alkitab dan bertentangan dengan apa yang diajarkan firman Tuhan. Namun Alkitab mengatakan bahwa ketika Allah menciptakan manusia dengan dua jenis kelamin yang berbeda yaitu laki-laki dan perempuan. Memang Allah sengaja menciptakan manusia dengan jenis kelamin yang tidak sama. Sebab, seperti dua keping puzzle yang memang tidak sama tetapi ketika direkatkan mereka akan cocok dan saling melengkapi satu dengan yang lain.
Tahukah Anda salah satu alasan mengapa begitu banyak pernikahan yang gagal akhir-akhir ini? Karena ada banyak laki-laki dan perempuan yang tidak mengerti perbedaan umum di antara mereka.
Ada pepatah mengatakan, “Asam di gunung, garam di laut bertemu di dalam satu kuali. Tetapi walaupun bertemu di dalam satu kuali yang sama, asam itu tetap asam dari gunung dan garam itu asalnya tetap dari laut”. Untuk itulah kita perlu memahami pasangan hidup kita dan memahami perbedaan-perbedaan yang ada di antara pria dan wanita.
Perenungan – Apakah selama ini Anda selalu memaksa pasangan Anda untuk sepenuhnya mengerti diri Anda? Apakah pemaksaan dan ekspektasi yang keliru ini sering menjadi dasar pertengkaran dalam hubungan Anda?
Penerapan – Bicarakan perbedaan yang Anda miliki dengan pasangan Anda! Komunikasikan dengan baik dan motivasi yang benar yaitu untuk saling lebih memahami satu dengan yang lain. Sadarilah bahwa Anda dan dirinya berbeda.
Doa: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menciptakan saya dan pasangan saya berbeda namun saling melengkapi satu dengan yang lain. Ampuni jika selama ini kami hanya saling menuntut untuk dimengerti dan memaksakan pasangan kami untuk menjadi sama dengan kami. Ajarkan kami untuk lebih mengasihi dan menghormati satu dengan yang lain sebagaimana Engkau telah mempersatukan kami. Hanya di dalam nama Tuhan Yesus, amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Seringkali kita memaksa pasangan kita untuk menjadi sama seperti kita. Namun, pria dan wanita diciptakan Tuhan bagai dua keping puzzle yang meskipun tidak sama tetapi cocok saat direkatkan. Renungan 7 hari “Pria Antik Wanita Unik” membantu kita untuk menyadari perbedaan ini sehingga suami isteri dapat saling melengkapi. Renungan ini dilengkapi dengan metode 2P yaitu Perenungan dan Penerapan agar firman Tuhan hari itu dapat lebih dimengerti dan hidup di diri kita.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Dr. Rubin Adi Abraham dalam hubungannya dengan GBI Bethel untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.gbi-bethel.org/