Ingin Sukses?Sampel

Milikilah Harta Yang Kekal

Sering kali kita memiliki perspektif bahwa kesuksesan identik dengan harta dan tahta. Kerinduan untuk memiliki harta dan tahta berawal dari memenuhi kebutuhan untuk hidup. Apa yang tadinya “kebutuhan hidup” juga berubah dan berkembang. Yang sebelumnya adalah “kemewahan” lambat laun berubah menjadi “kebutuhan hidup”. Dan akhirnya hidup ini dipenuhi dengan ambisi menjadi semakin kaya, punya segalanya dan berkuasa.

Sadarkah kita bahwa uang yang berlimpah tidak dapat membeli kesehatan, rumah yang megah tidak membawa kedamaian dan semuanya tidak berarti lagi saat kita menghadapi kematian. Prestasi, ketenaran, dan posisi hanyalah sementara. Telah ada orang di masa lalu yang mencapainya atau orang lain di masa depan yang akan melebihi pencapaian kita. Apakah segala sesuatu yang dengan susah payah kita dapatkan, nilainya hanya sementara?

Tuhan memberi kita pilihan untuk mengejar harta yang kekal, yang dapat kita nikmati baik di bumi semasa kita hidup, maupun di Surga saat kita kembali kepada Bapa. Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita untuk mengumpulkan harta di Surga yang tidak dapat dicuri dan dirusak oleh ngengat. Harta kita di Surga itu adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri serta hubungan dan pengenalan kita akan Dia. Di mana harta kita berada, di situlah hati dan perhatian kita tertuju. Tuhan mau hati kita sepenuhnya fokus untuk mengenal dan berjalan mengikut Dia. Ketika kita kenal dekat dengan Tuhan, kita akan memiliki tujuan hidup yang sejalan dengan rencana Tuhan yang indah dalam kehidupan kita, dan penggenapan rencana Tuhan atas kita, itulah kekayaan dan kesuksesan yang sejati.

Segala “kesuksesan” kita di dunia ini menjadi sesuatu yang bernilai kekal kita sejalan dengan rencana Tuhan, dan rencana Tuhan adalah supaya kita menjadi berkat, dengan segala pencapaian dan harta kita di dunia; kesaksian kita, kemurahan hati kita, kebaikan kita dan segala pengaruh yang kita punya lewat kesuksesan kita di dunia hanyalah alat dan saluran yang Tuhan pakai untuk melayani orang-orang disekitar kita dan untuk membawa kemuliaan bagi nama Tuhan Yesus.

Segala “kesuksesan” kita di dunia ini menjadi sesuatu yang bernilai kekal ketika itu sejalan dengan rencana Tuhan dalam hidup kita. Tuhan mau untuk kita menjadi berkat dengan segala pencapaian dan harta kita di dunia. Kesaksian kita, kemurahan hati kita, kebaikan kita dan segala pengaruh yang kita punya lewat kesuksesan kita di dunia hanyalah alat dan saluran yang Tuhan pakai untuk melayani orang-orang di sekitar kita dan untuk membawa kemuliaan bagi nama Tuhan.

Refleksi:

1. Apakah yang menjadi prioritas kita selama ini? Ke manakah kita menginvestasikan waktu, tenaga, pikiran, dan uang kita?
2. Sudahkah Yesus menjadi harta paling berharga di dalam hidup kita?