Ingin Sukses?Sampel

Kejarlah Kesuksesan Yang Sejati

Semua orang pasti menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Namun sebagai anak Tuhan, kita perlu mengerti kesuksesan sejati yang Tuhan telah rancangkan dalam kehidupan kita agar kita tidak menyia-nyiakan waktu dan tenaga untuk sesuatu yang bukan hal utama dan terpenting dalam hidup kita.

Sering kali kesuksesan itu dinilai dari kekayaan seseorang, posisi yang tinggi, karir yang hebat, populer, kehidupan yang nyaman. Hal-hal demikian sepertinya memang masuk akal bagi dunia dewasa ini, tapi itu bukanlah yang utama.

Paulus menuliskan dalam 1 Timotius 6:7, “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.” 

Hal utama yang menjadi kehendak Allah bukanlah kekayaan, karena kekayaan bukanlah sesuatu yang pasti. Yang pasti adalah Allah, yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.

Jadi apa yang menjadi ukuran kesuksesan sejati di mata Tuhan? Roma 11:36 berkata, “Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!” Jadi segala sesuatu yang kita lakukan, baik itu sekolah, bekerja, bisnis, pelayanan, pernikahan - dalam hal apapun juga, ukuran sukses atau tidaknya adalah apakah itu berasal dari Tuhan, oleh Tuhan dan kepada Tuhan.

Oleh sebab itu kesuksesan sejati dapat didefinisikan: Menyelesaikan segala sesuatu yang dikehendaki Allah, dengan cara dan kekuatan Allah, serta menyerahkan segala hasilnya untuk kemuliaan Allah.

Hari ini, mari kita introspeksi kembali pekerjaan kita dan segala aspek dalam hidup ini, apakah semuanya berasal dari Tuhan, oleh Tuhan dan kepada Tuhan. Jika jawabannya iya, berarti Anda telah berada di jalan kesuksesan yang sejati itu.

Refleksi:

1. Apakah yang menjadi fokus Anda dalam hidup? Karir, pernikahan, keuangan, atau Kerajaan Sorga?
2. Apakah Anda senantiasa menyertakan Tuhan dalam segala sesuatu yang Anda kerjakan, melalui doa dan ucapan syukur?