Aliran Air yang menyegarkan jiwa wanitaSampel
Salam Saudari, saya memuji Tuhan, bisa menjumpai Anda hari ini di edisi 6 renungan wanita. Bacaan Firman Allah hari ini di Matius 6:25-34 , 2 Korintus 4:1-18, dan seluruh Filipi pasal 1.
Judul renungan hari ini adalah:
Siap menderita menjadi panggilan yang mulia demi sebuah tujuan mencari dan menjadi warga kerajaan surga.
Sahabat wanita, hari hari ini kita mendapati fenomena bahwa perkara rohani atau hal hal yang berhubungan dengan kehidupan setelah kematian menjadi Hal yang TIDAK MENARIK , TIDAK PENTING dan menjadi HAL yang TIDAK UTAMA BAGI KECENDERUNGAN MANUSIA— termasuk kebanyakan para insan wanita. Wajar bila yang TERJADI mereka mengabaikan, tidak peduli terhadap HAL-HAL yang BERHUBUNGAN DENGAN ROHANI.
Saya sehari ini merenungkan betul mengapa bisa terjadi bahwa manusia ciptaan tidak peduli terhadap hal-hal yang yang berhubungan dengan hubungan vertikal, hubungan dengan Sang pencipta kita.
Saya mendapati dua alasan: Yang pertama, bahwa perkara rohani menjadi tidak utama karena menjadi PERKARA yang TIDAK KELIHATAN. Ini sangat bertolak belakang dengan perkara duniawi yang kelihatan. Manusia lebih suka terhadap sesuatu yang kelihatan dan jelas dan yang lebih utama yang langsung menghasilkan. Mari kita simak realita yang ada, bahwa banyak wanita bersedia bekerja keras mengumpulkan uang, demi membeli tas yang diinginkan. Namun untuk hal-hal rohani jangankan berjuang— memikirkan pun terkadang tidak!
Alasan yang kedua, bahwa hal hal rohani selalu berhubungan dengan pengorbanan. HAL HAL yang TIDAK MENYENANGKAN, karena berhubungan dengan penderitaan. Filipi 1:29 jelas bahwa karena kebaikan hati Allah, Dia memilih kita bukan saja untuk percaya kepada Kristus, tetapi juga untuk menderita demi kemuliaan-Nya .
Mari sahabat wanita kita terus membawa tubuh, jiwa, dan roh kita untuk hidup menyenangkan hati Allah, karena kita merindukan hidup yang selama lamanya. Kerinduan itulah yang mendorong kita melangkah dan siap menderita demi mewujudkan kerinduan kita.
Mari kita berdoa:
Kristus Yesus, Juruselamat kami, tolonglah kami tiap saat untuk mampu berjuang hidup dengan cara yang pantas sebagai seorang yang telah mendapat anugerah hidup yang selama lamanya. Mampukan kami Tuhan, siap mengemban panggilan untuk menderita saat kami berjuang hidup mentaati Firman-Mu. Terima kasih Tuhan, Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan dan pembacaan untuk enam hari ini disajikan dari Sahabat Albata Bangka, yang membagi Firman TUHAN yang menguatkan dan menyegarkan jiwa wanita. Rencana baca ini disusun untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI). Setiap hari dimulai dengan renungan audio yang menolong lebih mendalami Firman TUHAN. Kalau memulai dengan mendengar renungan audio, maka Firman TUHAN juga akan dibacakan kepadamu.
More
Kami ingin berterima kasih kepada Pioneer Bible Translators untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://albata.info