Aliran Air yang menyegarkan jiwa wanitaSampel

Aliran Air yang menyegarkan jiwa wanita

HARI KE 2 DARI 7

Salam Saudari

Wanita, dimana pun Saudari berada! Hari ini adalah seri kedua. Melalu pembelajaran Firman Allah, di seri pertama, kita diingatkan, bagaimana Allah memandang keberadaan kita, begitu berharga dan mulia. Judul, renungan hari ini:

Wanita, enkau diciptakan setara dengan pria, namun kau dibri fungsi dan peran yang berbeda.

Saudari, mari Kita memuji Tuhan, karena Alkitab mencatat, bahwa Emansipasi Wanita. Itu menjadi rencana Allah sejak semula, dan itulah Kebenaran yang menjadi Hakekat wanita, diciptakan setara dengan pria.

Di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, perlu sebuah perjalanan panjang, bagi wanita untuk mencapai Emansipasi. Wanita dan Pria, diciptakan setara, dengan fungsi dan peran yang berbeda, untuk tujuan supaya keduanya, saling melengkapi.

Di dalam, 1 Kor 11: 3 Alkitab Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI):
Tetapi sekarang saya mau menyampaikan hal ini: Kepala dari Kristus adalah Allah. Dan kepala dari setiap laki-laki adalah Kristus, dan kepala dari setiap istri adalah suaminya.

Tuhan memberi tanggungjawab, kepada laki laki, sebagai kepala atau pemimpin atas perempuan. 

Di dalam Kej 2:18 Alkitab terjemahan sederhana Indonesia (TSI):
Kemudian TUHAN Allah berkata, “Tidak baik kalau laki-laki ini hanya seorang diri saja. Aku akan menjadikan seorang pendamping yang cocok baginya.” 

Dan bagi perempuan, diberi tanggungjawab, sebagai seorang pendamping. Fungsi dan peran wanita, sebagai pendamping bagi pria, adalah panggilan mulia dari Tuhan, untuk dikerjakan wanita.

Tuhan memberi panggilan, sebagai seorang pendamping, tentu saja Tuhan  telah memperlengkapi wanita, dengan banyak  kekuatan dan keunikan diberbagai sisi.

Saudari, mari kita amati, bukankah wanita bisa mengerjakan beberapa tugas, dalam satu waktu yang bersamaan, dengan tangkas dan tepat? Dalam kelemahan yang dimiliki wanita, terletak kekuatannya, itulah keunikannya.

Di satu sisi, wanita adalah makhluk yang lemah, karena wanita cenderung  mudah menangis. Namun di sisi lain, justru dalam kelemahannya itulah, Wanita memiliki daya tahan yang kuat, saat menghadapi krisis.

Saudari, mari kita bersyukur atas panggilan mulia, dengan melangkah melakukan, tugas panggilan ini secara maksimal, peran kita sebagai seorang pendamping.

Mari saudari, kita nikmati dengan sukacita panggilan ini, dan menjadikan hidup kita berarti, bagi suami, bagi anak anak, untuk yang sudah berkeluarga, bagi orang tua, bagi saudara, dan bagi sesama kita.

Mari kita berdoa:
Sungguh kami berbahagia. Karena Tuhan, jadikan kami, para wanita, dengan panggilan, yang mulia, yaitu mengembangkan fungsi dan peran sebagai pendamping. Mampukan kami Tuhan, untuk terus mengisi hati kami, dengan kekuatan Firman-Mu, sehingga hati kami, dikuasai oleh kasih Kristus, sehingga kami bisa, memancarkan kasih Kristus kepada suami, kepada anak anak kami, orang tua kami, saudara kami dan sesama kami. Trimakasih Tuhan Kristus Yesus. Amin.

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Aliran Air yang menyegarkan jiwa wanita

Renungan dan pembacaan untuk enam hari ini disajikan dari Sahabat Albata Bangka, yang membagi Firman TUHAN yang menguatkan dan menyegarkan jiwa wanita. Rencana baca ini disusun untuk menggunakan Terjemahan Sederhana Indonesia (TSI). Setiap hari dimulai dengan renungan audio yang menolong lebih mendalami Firman TUHAN. Kalau memulai dengan mendengar renungan audio, maka Firman TUHAN juga akan dibacakan kepadamu.

More

Kami ingin berterima kasih kepada Pioneer Bible Translators untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://albata.info