Menemukan Kebahagiaan Dalam KristusSampel

Orang yang berbahagia adalah mereka yang menolong orang lain

Sebuah penelitian mengenai prinsip dari Peraturan Emas dilakukan oleh Bernard Rimland, seorang direktur dari Institut untuk Penelitian Sikap Anak. Rimland menemukan bahwa “Orang yang paling berbahagia adalah mereka yang menolong orang lain.” Setiap orang yang terlibat di dalam penyelidikan tersebut diminta untuk mendaftarkan nama 10 orang yang mereka kenal dan untuk menentukan apakah mereka adalah orang yang berbahagia atau tidak. Kemudian mereka membaca daftar tersebut sekali lagi dan menentukan setiap orang di daftar tersebut sebagai orang yang mementingkan diri sendiri atau tidak, dengan menggunakan definisi berikut ini sebagai definisi dari keegoisan: Kecenderungan yang stabil untuk mengabdikan waktu dan sumber daya seseorang kepada kepentingan dan kesejahteraannya sendiri – ketidakrelaan untuk merepotkan diri sendiri bagi kepentingan orang lain.” Ketika mengelompokkan hasil penyelidikan, Rimland menemukan bahwa orang yang dijuluki sebagai orang yang berbahagia adalah mereka yang juga dijuluki sebagai orang yang tidak egois. Ia menulis bahwa mereka “yang kegiatannya didedikasikan untuk membawa kebahagiaan bagi diri mereka, akan lebih sedikit merasa berbahagia dibandingkan mereka yang berusaha untuk membuat orang lain berbahagia.” Rimland menyimpulkan, “Lakukan kepada orang lain apa yang ingin Anda ingin mereka lakukan pada Anda.”

Renungan: Satu kunci untuk mengalami kebahagiaan sejati yang terdapat juga pada diri Yesus adalah untuk tidak mementingkan diri sendiri. Kasihilah sesamamu manusia seperti Anda mengasihi diri Anda sendiri. Jika Anda ingin diperlakukan sedemikian rupa oleh orang lain, maka perbuatlah itu terlebih dahulu bagi orang lain. Dengan demikian, Anda akan mengalami sebuah sukacita surgawi yang tidak dapat direbut oleh siapapun juga.

Sukacita yang sesungguhnya datang ketika Anda membuat perbedaan yang positif di kehidupan orang lain, menolong mereka mencapai tujuan dan mimpi mereka. (Zig Ziglar)