Kehidupan Alam Bebas—Mulai Menjalani Hidup Yang SesungguhnyaSampel

Mulai Sungguh-sungguh Menjalani Hidup

Dalam Yohanes 10:10, Yesus membuat hidup terdengar cukup sederhana. Ada musuh yang merampas, membunuh, dan menghancurkan—dan lalu ada Yesus yang datang untuk memberikan kita hidup, dan hidup yang berkelimpahan.

Kapan terakhir kali Anda seperti, "Wow, aku hidup melimpah sekarang ini!" Kemungkinan Anda mengatakan, "Hidup ini melimpah," namun yang Anda maksud sedikit berbeda. Mungkin Anda merasa stres, tidak yakin kemana tujuan karir Anda, kecanduan, atau merasa jauh dari Tuhan dan orang-orang yang Anda kasihi.

Apa perbedaan antara hidup yang Yesus katakan bahwa Dia datang untuk memberikannya dengan kehidupan yang banyak dari kita sedang jalani? Itu sebuah pertanyaan yang bagus. Jadi, kita mengumpulkan sekumpulan orang, seperti Anda, untuk mencari tahu bagaimana untuk mulai sungguh-sungguh menjalani hidup.

Saya Jason, salah satu dari orang itu, dan saya kecanduan terhadap apa yang kita sebut sebagai "treadmil kinerja."

Sebagai seorang anak kecil, saya melihat seorang dokter yang bermaksud baik menggunakan sebuah diagram untuk menunjukkan ibu saya bahwa saya kegemukan secara tidak sehat. Saya memiliki kosa kata yang banyak untuk seorang anak kecil. Bagi saya, kata-kata itu bermakna tidak hanya saya tidak normal, namun juga sakit dan sinting. Auw.

Momen-momen seperti inilah yang dengan mudah mulai merampas, membunuh, dan menghancurkan.

Selama beberapa dekade selanjutnya, saya menghabiskan tenaga terlalu banyak untuk meyakinkan Tuhan dan orang-orang lainnya bahwa saya normal. "Hanya Jason" tidaklah cukup. Saya memutuskan bahwa saya harus menjadi yang terbaik dalam segalanya. Anda paham?

Berusaha untuk mengimbanginya dengan menjadi yang terbaik di universitas, pernikahan, orang tua, karir, atau apapun itu bagaikan berusaha mengisi sebuah lembah dengan sebuah pistol air. Ini bukanlah hidup yang sesungguhnya.

Jadi bagaimana saya mulai sungguh-sungguh menjalani hidup? Meskipun kita berjalan melewati bayang-bayang lembah kematian, meski penderitaan membuka lubang-lubang dalam hidup kita, Tuhan ada bersama kita. Dalam kelemahan kita, Dia kuat. Hadirat Tuhan bisa mengisi dan menyembuhkan lembah kita supaya kita tidak harus melakukannya.

Jason, cukup

Tonton Video Hari Ini

Doa: Tuhan, tunjukkan aku bagaimana aku berusaha mengimbangi penderitaan yang kualami. Ampuni aku atas segala cara aku meninggalkan-Mu selama prosesnya. Terima kasih telah menemaniku saat melewatinya.

Dapatkan semua Kehidupan Alam Bebas.