Berjalan Bersama Yesus (IMAN)Sampel
Estafet Iman
Korintus pada masa lalu biasa mengadakan pertandingan olahraga yang disebut Isthmian. Pertandingan ini menjadi cikal bakal Olimpiade sekarang. Banyak acara yang digelar. Dan kala itu, cabang olahraga yang mendapat perhatian adalah atletik, salah satunya lari estafet. Peserta berjajar di garis awal, masing-masing memegang obor. Di kejauhan dengan jarak tertentu menunggu jajaran peserta berikutnya, dan berikutnya lagi.
Begitu aba-aba mulai dibunyikan, para atlet segera berlari, sambil membawa obor yang menyala. Saat seorang pelari sampai di jajaran berikutnya, ia akan menyerahkan obornya kepada mitranya. Begitu seterusnya, obor itu dialihkan dari satu peserta ke peserta lain, sampai mencapai garis akhir. Berdasarkan perlombaan terkenal ini, orang Yunani membuat sebuah peribahasa, “Biarlah mereka yang memiliki obor meneruskannya kepada orang berikutnya.”
Berbagai daftar silsilah dalam Alkitab tidak jarang menjadi bagian yang paling kita hindari. Perikop-perikop seperti itu kita anggap garing, membosankan dan tidak memiliki maksud yang jelas. Padahal, Allah tentu saja bukan tanpa alasan mengilhamkan deretan nama itu kepada para penulis Alkitab untuk mencatatnya. Nama-nama itu mewakili orang-orang yang berdiri pada zamannya. Mereka telah mempertahankan iman mereka dalam suatu pertandingan. Lalu, mereka berlari memegang obor iman masing-masing, dan meneruskannya kepada generasi selanjutnya. Merekalah yang memastikan bahwa terang kebenaran itu tetap menyala dari zaman ke zaman, sampai ke generasi kita saat ini.
Saat ini, kitalah pelari yang berdiri di jajaran itu. Kita telah menerima obor iman itu dari orangtua kita. Kitalah yang bertanggung jawab untuk berlari sambil membawa obor iman, dan meneruskannya kepada generasi sesudah kita, anak dan cucu kita. Pastikanlah bahwa generasi sesudah kita akan tetap berlari meneruskan estafet iman ini. Pastikanlah kebenaran itu tidak berhenti pada masa kita saja. Ajarkanlah terus dan pastikan tetap menyala dan bersinar demi generasi mendatang.
Refleksi:
- Apakah Anda sedang berlari dengan membawa obor iman Anda? Pastikan demikian karena tantangan generasi sesudah kita akan semakin berat.
- Peran apakah yang Anda bisa ambil untuk meneruskan obor iman Anda hingga garis akhir?
Praktek: Kebenaran adalah warisan berharga yang tidak lekang oleh zaman dan layak diteruskan dari generasi ke generasi. Pastikan bahwa kebenaran itu tetap terpelihara dalam hidup Anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Kunci utama dari kehidupan berjalan bersama Tuhan Yesus adalah iman. Dengan iman, maka kita tahu kemana Tuhan akan menuntun langkah-langkah hidup kita. Iman itu pula yang memampukan kita untuk mengalami kemenangan sekalipun apa yang di lihat mata adalah berbeda. Renungan ini akan memberikan kita pewahyuan dan kesegaran baru tentang iman yang sejati di dalam Kristus. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kita akan belajar menjadi orang percaya yang semakin bertumbuh setiap hari lewat firman Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/