Info Rencana

121 AdvenSampel

121 Advent

HARI KE 8 DARI 24

Mengapa Damai?

Dapatkah kamu membayangkan sebuah dunia yang segalanya baik? Dimana salam damai adalah kebiasaan? Dimana setiap orang, setiap usaha, setiap pikiran itu baik? Ini adalah dunia yang Allah ciptakan. Ini adalah sebuah tempat kedamaian, berjalan dengan baik, untuk semua manusia dan semua hal untuk kemuliaan Allah dan kebaikan untuk sesama.


Tidak perlu waktu lama untuk kedamaian berubah menjadi kebencian. Tidak perlu waktu lama agar hubungan yang saling memberi manfaat berubah menjadi ambisi yang mementingkan diri sendiri. Hari ini, kita tinggal di sebuah dunia dimana kedamaian seringkali sulit adanya. Namun sebuah dunia yang berisi permusuhan, kebencian dan ambisi yang mementingkan diri sendiri bukanlah kehidupan yang ditujukan oleh Allah untuk kita. Allah menginginkan kerajaan damai, kebenaran, sukacita bagi semua yang ada di dalam Roh Kudus (Roma 14:17). Allah telah menciptakan kita untuk hidup di dalam damai sejahtera dan mencerminkan damai Allah (1 Korintus 14:33) yang kita tunjukkan di dalam hidup kita.


Ketika kita hidup dalam damai, Allah dimuliakan karena Dia adalah Tuhan dari kedamaian. Kita mencerminkan-Nya lewat damai, namun kita juga menerima hidup yang baik, maju. Inilah mengapa damai itu penting!


"Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu." Demi kemuliaan-Nya dan kebaikan kita bersama!


Keluarga dengan Anak-anak Kecil

Bacalah Mazmur 46:10. ANAK-ANAK, Allah tahu bahwa kita tidak akan memiliki damai yang sempurna tanpa-Nya. Dia ingin kita untuk mengenal jenis kedamaian yang hanya datang daripada-Nya. Dia ingin kita untuk memiliki kedamaian itu karena Dia mengasihi kita. Ketika kita mengenal Yesus, harapan kita di dalam Yesus menjadi nyata dan kita bisa mengandalkan-Nya pada setiap saat. Ini adalah suatu karunia untuk memiliki damai di dalam hati kita.


Bagaimana kamu menggambarkan kedamaian? Mengapa Allah ingin agar kita memiliki damai di dalam hidup kita? Mengapa Allah ingin kita hidup di dalam damai dengan sesama? Bagaimana kamu menunjukkan kedamaian di rumah, di sekolah, di tempat bermain, selama permainan atau sambil bermain bersama teman?


Bacalah Lukas 2:1-5. ANAK-ANAK, pernahkah kamu pergi jauh? Dengan apa kamu pergi - mobil, kereta api, bis, atau pesawat terbang? Bagaimana perasaanmu jika kamu harus menunggani seekor keledai untuk perjalanan jauh itu? Ya, itulah bagaimana Maria dan Yusuf harus bepergian di hari-hari sebelum kelahiran bayi Yesus. Kemana Maria dan Yusuf pergi? (Betlehem)


Saat kamu berdoa, bersyukurlah karena Allah membawa Maria dan Yusuf dengan selamat ke Betlehem dan bersyukurlah kepada-Nya atas segala masa dimana Dia membawamu dan keluargamu dengan selamat dari satu tempat ke tempat lainnya. Bersyukurlah atas karunia kedamaian-Nya, bersyukurlah karena menginginkan kita untuk memiliki kedamaian, bersyukurlah kepada-Nya karena memberikanmu hari yang penuh damai dan mintalah kepada-Nya untuk memberikanmu kedamaian saat kamu tidur. Mintalah Dia agar terus menunjukkanmu bagaimana untuk berdamai dengan sesama.


Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

121 Advent

Kelahiran Kristus, masa Adven-Nya, menandakan rencana utama Allah untuk penebusan kita. Di dalam Kristus, kita melihat gambaran paling utuh dari pengharapan, kedamaian, sukacita dan kasih Allah. Firman Allah adalah keben...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada 121 Community Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://121cc.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami