121 AdvenSampel

121 Advent

HARI KE 7 DARI 24

Apakah Kedamaian Itu?

"Kedamaian sejati bukan semata karena tidak adanya ketegangan, melainkan adanya keadilan." MLK

Martin Luther King Jr. tahu bahwa kedamaian yang sejati bukan sekedar ketika kekerasan berdasarkan ras berakhir, melainkan ketika semua orang berkumpul bersama-sama untuk manfaat bersama. Damai tidak sekedar menghentikan anak-anak saling bertengkar, melainkan melihat mereka saling menikmati satu sama lain.

Sejak permulaan, kedamaian dipahami bukan karena tidak adanya sesuatu yang buruk, namun juga karena adanya sesuatu yang baik.

Di dalam Alkitab, kata dalam Bahasa Ibrani yang dipakai utuk damai adalah "shalom". Shalom berarti utuh, pertumbuhan yang lengkap dari kehidupan seseorang. Secara alkitabiah, shalom sering dipakai untuk merujuk kepada hidup seseorang yang menjadi utuh bersama dengan Allah. Mungkin cara terbaik untuk memikirkan kedamaian adalah mengingat kembali hari-hari pertama di dunia, sebelum adanya dosa. Renungkan kembali apa yang Allah katakan setelah Dia menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. "Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik (Kejadian 1:31)." Allah menciptakan segalanya untuk bekerja dengan harmonis satu dengan lainnya dan dengan Allah. Inilah shalom; inilah damai.

Apakah kamu memiliki kedamaian ini? Apakah jiwamu berkembang bersama Sang Penciptamu? Dapatkah kamu melihat hidupmu dan berkata, "Ini amat baik"? Kabar baik, itu adalah milikmu!

Keluarga dengan Anak-anak Kecil

Bacalah Matius 8:23-27. ANAK-ANAK, dalam kisah ini, mengapa para rasul ketakutan? (karena ada badai) Apa yang Yesus sedang lakukan ketika badai mulai datang? (tidur) Apa yang Yesus lakukan setelah para rasul membangunkan-Nya? (Dia menyuruh badai untuk 'DIAM') Apakah kamu pikir ini akan membuat mereka damai dan membuat mereka merasa aman? Apa yang membuatmu merasa aman? Kemana kamu pergi untuk mendapatkan tempat yang damai? (Doronglah mereka untuk memikirkan suatu tempat spesial yang bisa membuat mereka merasa aman – rumah mereka, kamar mereka, area bermain di halaman, dll.. Tunjukkan mereka fakta bahwa dimana pun mereka berada mereka bisa merasakan kedamaian Yesus karena Dia ada bersama mereka.) Bersenang-senanglah dengan kisah Alkitab dengan bersandiwara!

Bacalah Matius 1:18-22. ANAK-ANAK, betapa senangnya Maria ketika mengetahui bahwa ia akan memiliki seorang bayi dan bayi itu adalah Anak Allah! Seorang malaikat mendatanginya untuk memberitahukan bahwa ia akan memiliki seorang bayi. Malaikat itu juga menemui Yusuf, suaminya, dan memberitahukannya! Jika kamu memililki adik lelaki atau perempuan, diskusikan betapa senangnya kalian ketika orang tuamu memberitahukanmu kabar dari bayi yang baru. Jika kamu adalah saudara yang lebih kecil, diskusikan betapa senangkan seluruh keluarga ketika mereka mengetahui tentang dirimu! Menjadi bagian dari sebuah keluarga memberikan kita kedamaian dan ketenangan.

Saat kamu berdoa, bersyukurlah kepada Allah karena selalu ada besertamu. Bersyukurlah untuk rumahmu dan orang tuamu yang membuatmu merasa aman. Bersyukurlah atas keluargamu dan berdoalah agar ada kedamaian di sekeliling seluruh anggota keluarga.

Hari 6Hari 8

Tentang Rencana ini

121 Advent

Kelahiran Kristus, masa Adven-Nya, menandakan rencana utama Allah untuk penebusan kita. Di dalam Kristus, kita melihat gambaran paling utuh dari pengharapan, kedamaian, sukacita dan kasih Allah. Firman Allah adalah kebenaran yang olehnya kita mengenal dan berjalan bersama-Nya setiap hari. Pengharapan kitalah yang panduan ini akan berikan semangat dan memudahkan kita menghabiskan waktu pribadi kita di dalam Firman dan memberikan suatu sumber daya bagi keluarga dengan anak-anak untuk melakukannya bersama-sama.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada 121 Community Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://121cc.com/