121 AdvenSampel

Bagaimana Kita Membawa Kedamaian ke Dunia?

Dalam surat Paulus kepada jemaat di Filipi, ia mendorong mereka untuk memiliki sikap seperti Kristus, sikap rendah hati (Filipi 2:1-11). Kerendahan hati adalah menganggap orang lain lebih penting daripada diri Anda sendiri. Ini bukan mengurangi memikirkan diri sendiri, ini adalah menganggap diri Anda lebih kecil agar kita bisa lebih memikirkan orang lain.

Yesus datang untuk membawakan kita kedamaian, untuk memulihkan hubungan kita yang terputus dengan Allah. Dan Dia meninggalkan kita wakil-Nya, agen pemulihan (2 Korintus 5:17-22). Kita berkewajiban untuk menganggap orang lain lebih penting daripada diri sendiri dan membawakan mereka pengharapan bahwa mereka juga bisa dipersatukan kembali dengan Allah, mereka juga bisa berdamai dengan Sang Pencipta mereka.

Jadi bagaimana kita bisa melakukannya? Kasihi sesama sama seperti Yesus mengasihi mereka. Bawalah damai sama seperti Yesus telah membawakan damai. Carilah kebaikan mereka. Carilah kedamaian untuk hidup mereka. Saat kita dengan tulus berusaha berbaikan dengan sesama, kedamaian akan mengikuti dengan sendirinya.

Keluarga dengan Anak-anak Kecil

Bacalah Matius 5:9. ANAK-ANAK, apa saja cara yang dunia katakan agar kita memiliki kedamaian? (pergi ke spa atau retret; bersantai di pantai; membaca buku yang bagus; dll.) Meski tak ada yang salah dengan kegiatan-kegiatan ini, apa yang Tuhan katakan tentang bagaimana kita bisa memiliki kedamaian? (lewat Yesus) Dengan memberitakan orang lain tentang Yesus kita bisa membuat mereka tahu bahwa kedamaian yang sejati hanya datang dari Yesus. Pikirkan beberapa cara untuk membagikan kabar damai Tuhan kepada orang lain?

Bacalah Lukas 2:15-18. ANAK-ANAK, kesukaan telah menyebar di antara para gembala dan menyebar ke banyak orang saat mereka meeka membagikan kabar indah ini. Kabar indah apakah yang mereka telah bagikan? (Yesus telah lahir) Apakah kabar kelahiran Yesus mengejutkan semua orang? (tidak, kisah itu telah diberitakan bertahun-tahun sebelumnya) Jika kamu adalah salah satu dari gembala itu, kepada siapakah kamu akan mengabarkan berita itu dan bagaimana kamu akan memberitahukannya? Berpura-puralah kamu adalah seorang gembala dan perankan apa yang kamu akan lakukan.

Saat kamu berdoa, bersyukurlah kepada Allah atas janji-Nya untuk mengirimkan seorang Juru selamat dan bersyukur kepada-Nya karena mengirimkan Anak-Nya satu-satunya, Yesus. Mintalah Dia untuk membantumu menunjukkan bagaimana untuk berdamai dengan sesama.