Info Rencana

121 AdvenSampel

121 Advent

HARI KE 9 DARI 24

Sumber Kedamaian

Seperti disebutkan sebelumya, kedamaian hilang di dalam Kejadian 3 ketika Adam dan Hawa membawa dosa ke dalam dunia Allah yang baik dan penuh damai. Relasi yang damai di antara Allah dan manusia, dan manusia dengan sesamanya, kini saling bermusuhan dan hancur.


Seringkali, ketika permusuhan ada di antara dua pihak, diperlukan seorang penengah untuk berdiri di antara kedua pihak dan membawa pendamaian. Tugas utama dari sang penengah adalah untuk memulihkan kedamaian di antara keduanya, untuk membawa kemajuan kembali ke hidup mereka. Karena itu, yang diperlukan untuk memulihkan kedamaian diantara kita dan Allah juga adalah seorang Penengah. Untuk berdamai dengan Allah, seseorang perlu mendamaikan kita kembali dengan Allah, membawa kedamaian ke dalam hidup kita. Dahulu kala, Yesaya berkata kepada kita bahwa Sang Penengah ini akan datang suatu hari, dan Dia adalah Sang Raja Damai (9:6).


Siapakah penengah ini yang ditulis oleh Yesaya? Siapakah Raja Damai ini? Siapakah orang yang akan mendamaikan kita kembali dengan Allah dan membawa damai yang sejati ke dalam hidup kita?


Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu." (Yohanes 14:27)


Yesus berkata, "Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu." (Yohanes 14:27)


Yesus berkata, "kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku." (Yohanes 16:33)


Yesuslah penengah itu. Yesus adalah yang berdiri di antara Allah dan manusia untuk memulihkan kedamaian, mendamaikan hubungan kita dengan Allah. Ketika Yesus lahir, damai datang ke dunia kita!


Keluarga dengan Anak-anak Kecil

Bacalah Yesaya 26:3. ANAK-ANAK, Alkitab berkata bahwa Allah memberikan kita damai yang sempurna ketika kita sepenuhnya percaya dan bergantung kepada-Nya. Alkitab juga berkata bagwa Yesus ingin menjadi sahabat terbaik kita. Ketika kita percaya dan mengandalkan sahabat kita, Yesus, kita mendapatkan kedamaian yang kita perlukan. Allah mengutus Yesus untuk menjadi sahabat dan penolong kita. Betapa kerennya memiliki seorang sahabat baik yang menginginkan kita memiliki kedamaian di dalam dan di luar!


Diskusikan betapa pentingnya teman-temanmu. Dengan cara apa kamu bisa menjadi seorang penolong bagi teman-temanmu, orang tuamu, kakek nenekmu, saudara-saudarimu, tetangga-tetanggamu dan bahkan kepada orang lain yang bahkan kamu tidak kenal.


Bacalah Lukas 2:6-7. ANAK-ANAK, betapa senangnya karena bayi Yesus sudah lahir! Namun betapa seramnya saat memerlukan tempat untuk tinggal dan tidak bisa mendapatkannya? Namun begitu, Maria dan Yusuf tahu bahwa Allah akan menjaga mereka, dan Dia melakukannya! Dimanakah mereka tinggal malam itu? (di sebuah kandang hewan di belakang penginapan) Setelah bayi Yesus lahir apakah Dia diletakkan di ranjang yang nyaman? (tidak, dia diletakkan di dalam palungan)


Saat kamu berdoa, lihatlah sekelilling kamarmu dan bersyukurlah pada Allah karena Dia telah memberikanmu sebuah ranjang, kamar, dan rumah! Bersyukurlah karena memberikan Yesus sebuah tempat untuk dilahirkan dan karena mengutus-Nya ke sini untuk menjadi penolong kita di segala area dalam hidup kita.


Hari 8Hari 10

Tentang Rencana ini

121 Advent

Kelahiran Kristus, masa Adven-Nya, menandakan rencana utama Allah untuk penebusan kita. Di dalam Kristus, kita melihat gambaran paling utuh dari pengharapan, kedamaian, sukacita dan kasih Allah. Firman Allah adalah keben...

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada 121 Community Church yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://121cc.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami