Lebih DekatSample
Terkadang kita takut untuk menghadap Tuhan. Ada muncul perasaan saya tidak layak, masih sering melakukan dosa, ada perasaan bersalah. Merasa takut untuk menghadap Tuhan yang kudus dengan keadaan kita sekarang. Seringkali kita berpikir kalau nanti sudah bisa hidup kudus, baru kita akan mendekat dengan Tuhan. Pernahkah kita berpikir demikian?
Zaman dulu memang tidak semua orang bisa masuk ke tempat kudus, hanya imam besar yang telah ditunjuk saja yang boleh masuk ke tempat kudus untuk menghadap Tuhan. Tetapi kematian Yesus telah membuka jalan yang baru dan yang hidup untuk setiap kita. Oleh Yesus, kita semua bisa menghadap Tuhan kapan saja, di mana saja.
Ibrani 10:19–22 mengungkapkan oleh darah Yesuslah yang membuat kita berani untuk masuk ke tempat kudus, tempat di mana kita bisa bersekutu dengan Tuhan secara intim. Kita sudah dibersihkan dan dikuduskan oleh darah Yesus. Yang diperlukan untuk kita bisa menghadap dan mendekat kepada Tuhan adalah kita memiliki hati yang tulus dan keyakinan iman yang teguh. Allah itu dekat dan ingin kita mendekat kepada-Nya, jangan biarkan perasaan bersalah menghalangi kita.
Kesimpulan
Tuhan ingin dekat dengan setiap kita. Mari kita mulai hari ini untuk selalu melibatkan Tuhan dalam apa pun area hidup kita dan musim hidup kita. Tuhan kita adalah Tuhan yang baik dan memegang janji-Nya.
Renungkan
Benarkah Anda yakin bahwa Tuhan itu baik bagi Anda? Pikiran atau perasaan apa yang selama ini menghalangi Anda untuk menghadap Tuhan? Bayangkan hal apa yang Anda akan alami ketika hidup Anda dekat dengan Allah yang Maha Kuasa, Sang Pencipta dari segalanya?
Scripture
About this Plan
"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus," (Mazmur 65:5). Kita berbahagia karena Tuhan hadir dalam hidup kita! Dia sudah mengampuni semua dosa kita, memilih kita untuk mendekat kepada-Nya dan terus alami pengudusan-Nya.
More