YouVersion Logo
Search Icon

Lebih DekatSample

Lebih Dekat

DAY 16 OF 16

Pandemi yang menghimpit kita dua tahun terakhir bukanlah masa yang mudah untuk dilalui. Banyak di antara kita yang kehilangan orang-orang yang dikasihi, kehilangan pekerjaan, bisnis yang terpuruk, dan mungkin konflik rumah tangga yang sulit rasanya untuk diperbaiki kembali. Atau mungkin ada juga di antara kita yang justru bisnisnya semakin naik di masa pandemi ini, bertahan dengan baik dari Covid-19, dan hidup kita rasanya baik-baik saja.

Apa pun kondisi kita melewati dua tahun terakhir ini, mari kita melihat kembali hubungan kita dengan Tuhan. Adakah kita menilai hubungan kita dengan Tuhan relatif berdasarkan bagaimana kondisi kehidupan kita? Apakah nilai Tuhan dan kondisi hubungan kita berubah-ubah tergantung bagaimana kondisi kehidupan? Atau lebih parah, relatif bagaimana kita menilai kehidupan kita terhadap kehidupan orang lain?

Mazmur 73 mengajak kita untuk melihat kembali bahwa kemujuran orang lain dan segala harta kekayaan yang ditawarkan dunia sifatnya sementara dan dalam sekejap mata bisa lenyap habis. Tapi Tuhan yang kita sembah tetap untuk selama-lamanya dan berkat kehidupan yang dari Tuhan adalah kekal untuk selama-lamanya. Ketika kita menyadari bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Allah Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi dan isinya, maka kita akan menyadari bahwa penyertaan Tuhan adalah anugerah yang luar biasa, dan kepada-Nya saja kita berlindung. Bahwa apa pun kondisi kita, kita mau tetap dekat dengan Tuhan karena yang menjadi dasar adalah karakter Tuhan yang tidak berubah, bukan didasarkan pada (nyaman atau tidaknya) kehidupan kita.

Kesimpulan

Yang menjadi dasar hubungan kita dengan Tuhan seharusnya adalah karakter Tuhan yang tetap untuk selamanya, bukan didasarkan pada banyak tidaknya berkat yang kita terima dalam kehidupan kita.

Renungkan

Apakah yang mendasari kita ingin dekat dengan Tuhan? Apakah kita sungguh mengandalkan Dia sebagai tempat perlindungan kita atau kita berlindung pada harta kekayaan/status sosial ekonomi yang berusaha kita bangun dengan susah payah? Siapa yang sebenarnya ingin kita ceritakan melalui kehidupan kita? Apakah Tuhan dan perbuatan-Nya ataukah kita dengan semua kesuksesan kita di mata dunia?

Scripture

Day 15

About this Plan

Lebih Dekat

"Berbahagialah orang yang Engkau pilih dan yang Engkau suruh mendekat untuk diam di pelataran-Mu! Kiranya kami menjadi kenyang dengan segala yang baik di rumah-Mu, di bait-Mu yang kudus," (Mazmur 65:5). Kita berbahagia karena Tuhan hadir dalam hidup kita! Dia sudah mengampuni semua dosa kita, memilih kita untuk mendekat kepada-Nya dan terus alami pengudusan-Nya.

More