Lebih DekatSample

Dalam melayani dan memuridkan, kita belajar segala hal tidak selalu semulus dan seindah saat fase honeymoon di awal. Saat kita merasakan beban yang bisa terasa terlalu sulit untuk ditanggung, kita bisa berurusan dengan pikiran untuk berhenti atau merasa tidak tega untuk mengajak orang lain melakukan hal yang sama karena takut mereka tidak kuat atau tidak akan melakukannya sebaik kita karena kualifikasinya. Namun di 2 Timotius 2:1-2, Paulus merangkul dan mendorong Timotius melakukan hal tersebut ke orang-orang yang dia muridkan kelak, tapi dengan bersandar kepada kasih karunia Kristus dan bukan kepada kekuatan manusia.

Saat kita mempercayakan peran dalam pelayanan dan pemuridan ke orang lain, kita memberikan mereka ruang untuk diproses Tuhan secara personal, sama seperti Tuhan membentuk kita secara personal, dan bisa saling menguatkan dan mendukung sebagai rekan kerja dalam Kristus. Dalam memuridkan orang lain, menyiapkan mereka sebagai pemurid berikutnya membawa mereka punya pengenalan dan pengalaman dengan Tuhan yang unik dan tidak bisa kita lakukan untuk mereka. Kelak, mereka akan mengerti hal tersebut dan bisa meneruskannya ke orang lain, sama seperti kita melakukan hal itu untuk mereka.

Kesimpulan

Mempercayakan orang lain dengan panggilan memberikan mereka platform untuk mengenal dan mengalami kerja dan kebaikan Tuhan secara personal.

Renungkan

Bagaimana Anda merencanakan dan menyiapkan orang yang Anda muridkan untuk meneruskan apa yang Anda kerjakan untuk mereka?