Alkitab dalam Satu Tahun 2023 dengan pemikiran dari Nicky dan Pippa GumbelSample

Bicaralah selagi Anda Berjalan

Saya gemar berjalan kaki. Tampaknya, ini merupakan salah satu bentuk latihan fisik terbaik. Tentu saja, berjalan kaki juga dapat dijadikan sebagai sarana, yang bagi sebagian orang tertentu merupakan satu-satunya sarana transportasi. Berjalan kaki untuk alasan apapun akan lebih menyenangkan jika dilakukan bersama seorang teman. Berjalan kaki sambil berbicara adalah cara terbaik untuk berkomunikasi baik dengan keluarga, teman, dan dengan Tuhan. Intinya adalah kita melakukan dua hal sekaligus. Kita tidak hanya berolahraga atau bepergian. Seiring dengan kita berjalan bersama, kita pun menyatu satu sama lain. Henokh dan Nuh 'berjalan bersama Tuhan' (Kejadian 5:24; 6:9). Mereka tidak hanya duduk, berlutut atau berdiri bersama Allah (jenis tindakan yang sering kita kaitkan dengan menghabiskan waktu bersama Tuhan), tapi mereka juga *bersekutu* dengan Tuhan saat melakukan sesuatu yang lain. Ketika Anda melakukan kegiatan lain - bekerja, makan, berolahraga atau bersantai - Anda tetap dapat bersekutu dengan Tuhan saat itu juga. Secara pribadi saya menemukan inilah cara terbaik untuk berdoa. Ini menjadi pola hidup saya selama beberapa tahun terakhir. Setiap hari, setelah membaca Alkitab, saya pergi keluar, berjalan di sekitar taman lokal kami - yang selalu sepi pada pagi hari. Saya membawa sebuah pulpen dan kertas untuk menuliskan apapun yang saya rasa Roh Kudus katakan ketika saya berdoa. Anda dapat berdoa saat berjalan ke halte atau berjalan saat hendak menghadiri sejumlah rapat selama hari berlangsung. Bicaralah selagi Anda berjalan. Alkitab memiliki rahasia besar untuk disingkapkan tentang bagaimana berjalan bersama Tuhan. Tentang bagaimana Anda dalam rencana Tuhan, Allah ingin Anda *hidup dengan rendah hati* dalam persekutuan dengan Dia (Mikha 6:8). Bahwa Yesus telah memungkinkan - agar Anda *hidup sama seperti Kristus* (1 Yohanes 2:6). Anda mungkin sering tersandung, namun suatu hari Anda akan *berjalan dengan Dia* ‘mengenakan pakaian putih' (Wahyu 3: 4).

Mazmur 3:1-8

1. Berjalanlah dengan kepala terangkat

Daud berjalan bersama Tuhan, tetapi bukan berarti semuanya sempurna.

Mazmur ini ditulis selama pemberontakan oleh putra Daud, Absalom, yang disebabkan oleh perzinahan Daud (lihat 2 Samuel 12:11). Namun Daud bertobat dari apa yang telah dilakukannya, dan Tuhan memaafkannya dan memulihkan hubungannya. Kehidupan Daud tidaklah mudah: 'Ya Tuhan, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang yang bangkit menyerang aku! Banyak orang yang berkata tentang aku, "Baginya tidak ada pertolongan dari pada Allah."‘ (Mazmur 3: 1-2). Tetapi Daud berseru kepada Allah, 'Tetapi Engkau, TUHAN, adalah perisai yang melindungi aku, Engkaulah kemuliaanku dan yang mengangkat kepalaku' (Ay. 3). Seperti Daud, bawalah ketakutan dan pergumulan Anda kepada Tuhan: 'Dengan nyaring aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku dari gunung-Nya yang kudus' (Ay. 4).

Terlepas dari situasi sulit tersebut, Tuhan mengangkat kepala Daud. Tuhan tidak ingin Anda putus asa dan terus-menerus tertuju pada penyesalan di belakang Anda, masalah di sekitar Anda, dan dosa di dalam diri Anda. Sebaliknya, angkat kepala Anda dan lihat pertolongan nyata di atas Anda - berjalan dengan kepala terangkat tinggi, dan mata Anda tertuju kepada-Nya.

Daud mampu berkata, 'Aku membaringkan diri, lalu tidur, aku bangun, sebab TUHAN menopang aku! Aku tidak takut kepada puluhan ribu orang yang siap mengepung aku'(Ay. 5-6). Terlepas dari semua persoalan, ia memiliki kedamaian yang mendalam - seperti danau, di mana mungkin terdapat gelombang kasar di permukaan, tetapi lebih dalam di sana yang ada hanyalah keheningan.

Tuhan, aku berdoa untuk sepanjang tahun ini Engkau akan menopangku untuk berjalan bersamaMu setiap hari dalam kedamaian, dengan kepala terangkat tinggi, Aku percaya Engkau menyediakan semua yang aku butuhkan.

Matius 2:19–3:17

2. Berjalanlah seiring dengan Roh Kudus

Yohanes Pembaptis mempersiapkan jalan bagi Yesus. Dimana baptisan Yohanes Pembaptis hanyalah simbolis, Yesus akan 'membaptis Anda dengan Roh Kudus' (3:11). Nubuatan ini kemudian ditegaskan secara dramatis ketika Roh Kudus turun ke atas Yesus karena Dia telah dibaptis (Ay.16), menunjukkan bahwa Dia adalah orang yang sedang Yohanes bicarakan, dan bahwa Yesus mampu mencurahkan Roh Kudus yang sama untuk Anda dan saya.

Dalam beberapa hal baptisan Yesus berbeda dari kita. Dia tidak perlu dibaptis 'untuk pertobatan', Dia sudah dipenuhi dengan Roh Kudus. Yohanes Pembaptis sempat ragu untuk membaptis-Nya (Ay. 14) tetapi Yesus berkata, Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah '(Ay.15).

Yesus menjadi sama seperti diri kita, manusia berdosa sejak awal. Dia melakukan ini agar Dia bisa menanggung dosa kita di kayu salib untuk kita. Sebagai hasilnya, Anda dapat mengalami Roh Kudus dengan cara yang sama dan berjalan 'seiring dengan Roh' (Galatia 5:25). Kita dapat melihat di sini sesuatu tentang apa artinya berjalan 'seiring dengan Roh':

• Dimurnikan dengan api
  Yohanes mengatakan bahwa ketika dia membaptis dengan air, Yesus akan membaptis 'dengan Roh Kudus dan api' (Matius 3:11). Roh Kudus akan datang seperti api pemurnian untuk membawa kekuatan dan kemurnian dalam hidup Anda. Dengan mengetahui api pemurnian Roh dalam kehidupan ini berarti bahwa Anda dapat terbebas dari rasa takut akan penghakiman ketika Yesus datang kembali (Ay.12).

• Penuh dengan damai sejahtera
  Ketika Yesus dibaptis dan keluar dari air, ‘langit terbuka, dan Ia melihat Roh Allah turun seperti burung merpati turun ke atas-Nya' (Ay.16). Merpati merupakan simbol damai sejahtera yang dibawa Roh Kudus ke dalam hidup Anda. 'Buah Roh adalah ... damai sejahtera' (Galatia 5:22).

• Pelihara status adopsi Anda
  Sebuah suara dari surga berkata, 'Inilah Anak-Ku' (Matius 3:17). Yesus adalah Anak Allah dengan cara yang unik. Namun, Roh Kudus meyakinkan kita semua bahwa melalui apa yang telah Yesus lakukan bagi kita, kita juga adalah putra dan putri Allah: Anda menerima roh adopsi. Dan oleh Dia, Anda berseru, 'Abba, Bapa'. Roh Kudus sendiri bersaksi dengan roh yang ada di dalam diri Anda, bahwa Anda adalah anak Allah (lihat Roma 8: 15-16).

• Ketahuilah bahwa Anda dikasihi oleh Allah
  Suara dari surga berkata, "... yang Kukasihi..." (Matius 3:17). Rasul Paulus menulis bahwa kasih Allah bagi Anda dituangkan ke dalam hatimu oleh Roh Kudus (Roma 5:5).

• Merasakan perkenaan-Nya
  Suara dari surga mengatakan, 'kepada-Nyalah Aku berkenan' (Matius 3:17). Sekali lagi, itu benar-benar berlaku untuk Yesus, tetapi ketika Anda berjalan selangkah dengan Roh, Anda juga dapat mengalami perasaan sukacita dan perkenaan Allah ini.

Tuhan, terima kasih bahwa Engkau memberiku Roh Kudus-Mu untuk memurnikanku, memberiku kedamaian, meyakinkanku bahwa aku adalah anak Allah, mengenal kasih-Mu dan untuk merasakan perkenaan-Mu. Bantu aku untuk berjalan 'seiring dengan RohMu'.

Kejadian 4:17–6:22

3. Berjalan dalam hubungan dengan Tuhan

Manusia adalah puncak ciptaan Tuhan. Tuhan menciptakan kita untuk berjalan di dalam hubungan dengan-Nya. ‘Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah, laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama “manusia” kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan' (5:1-2, TB).

Namun, sayangnya manusia melakukan kejahatan: 'Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya' (6:5–6, TB).

Kejahatan dimulai dalam pemikiran dan imajinasi kita - yaitu, di dalam hati kita. Ini adalah seperti 'sampah yang masuk, maka sampah jugalah yang keluar'. Kita perlu memperhatikan bukan hanya tindakan kita tetapi juga pikiran, sikap, motivasi hidup, dan imajinasi kita.

Di tengah-tengah penyimpangan dan kejahatan, masih mungkin untuk menjadi berbeda dan membuat perbedaan. Henokh dan Nuh adalah contoh dari mereka yang tidak pergi bersama orang banyak tetapi 'berjalan bersama Tuhan'.

Tampaknya bahwa 'setelah kelahiran Metusalah' (5:22), Henokh berjalan setia dengan Allah selama sisa hidupnya. Ada sesuatu yang sangat kuat, menakjubkan, dan hampir ajaib ketika melihat kelahiran anak-anak kita sendiri. Salah satu teman dekat saya menjadi seorang Kristen karena mengalami kelahiran anak pertamanya.

‘Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah '(v.24, TB).

Nuh juga berjalan bersama Tuhan. Ia menemukan 'kasih karunia di mata Tuhan' (Ay.8, TB). Terlepas dari semua kejahatan yang terjadi di sekitarnya, 'Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela diantara orang-orang sesamanya' (6:9, TB). Nuh mempercayai Tuhan dan membangun sebuah bahtera, meski saat itu tidak hujan dan tidak ada air yang terlihat. Nuh melakukan persis apa yang Tuhan perintahkan kepadanya (Ay. 22).

Tuhan, tolong aku untuk menjadi orang benar dan tidak bercela dalam pikiran, perkataan, dan perbuatanku, berjalan bersama-Mu dalam hubungan yang erat. Bantu aku untuk melakukan semua yang kau Katakan padaku untuk kulakukan.

Pippa Adds

Kejadian 5:18

Usia rata-rata untuk memulai sebuah keluarga tampaknya sedikit lebih lambat daripada sekarang. Yared memiliki anak pertamanya pada usia 162 tahun. Ini adalah kebalikan dari kehamilan remaja!

Ini jelas membutuhkan waktu lama baginya untuk mempersiapkan ‘kebapaan’. Tetapi, dia melakukan pekerjaan yang sangat baik karena putranya Henokh berjalan dengan Allah (Kejadian 5:22-24).

References

The One Year® is a registered trademark of Tyndale House Publishers. Used by permission. *Chariots of Fire* (Dir. Hugh Hudson, 20th Century Fox, 1981). Scripture quotations marked (AMP) taken from the Amplified® Bible, Copyright © 1954, 1958, 1962, 1964, 1965, 1987 by The Lockman Foundation Used by permission. (www.Lockman.org) Scripture marked (MSG) taken from *The Message*. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company All rights reserved ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica UK trademark number 1448790.