YouVersion Logo
Search Icon

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky GumbelSample

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

DAY 165 OF 365

  

Tempat yang Lapang

John Newton (1725-1801) dulunya adalah seorang ateis militan, pengganggu, dan penghujat. Dia liar dan pemarah. Dia dipaksa untuk masuk ke Angkatan Laut di usia 18 tahun di mana dia melanggar aturan dengan ceroboh sehingga dia dicambuk karena pergi tanpa izin. Dia dibenci dan ditakuti oleh kawan-kawan satu timnya dan dia pun menjadi pedagang budak-budak.

Di usia John Newton yang ke23 tahun, kapal Newton dihantam badai hebat di lepas pantai Donegal dan hampir tenggelam. Dia berseru kepada Allah saat kapal terisi air dan di hari itu, 10 Maret 1748, Allah menolongnya. Dia memulai hidup baru. Dia mulai berdoa dan membaca Alkitab. Pada akhirnya, dia bergabung dengan William Wilberforce dalam kampanye menghapus perdagangan budak dan menjadi pemimpin dalam kampanye itu.

Newton terkenal sebagai penulis lagu ‘Anugerah yang Luar Biasa’:

Anugerah luar biasa! Manisnya suara itu

Yang menyelamatkan orang jahat sepertiku!

Dulu ku hilang,tapi kini ku ditemukan,

Dulu buta, tapi kini kumelihat

Kita ditolong sama halnya dengan kita diselamatkan, terbebas dari bahaya, serangan, atau ancaman. Yesuslah penolong Anda dan yang membawa Anda ke ‘tempat lapang’ (2 Samuel 22:20).

  

Mazmur 73:15–28


Tempat yang lapang untuk Anda

Pernahkan   Anda mengalami lereng licin dosa? Anda mendapati diri Anda tergelincir jauh   dan jauh ke jalan di mana Anda tidak ingin berada di situ.

Pemazmur   mendapati dirinya berada di lereng licin tersebut: ‘Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku   tergelincir. Sebab aku cemburu kepada pembual-pembual, kalau aku melihat   kemujuran orang-orang fasik’ (Ay.2-3).

Seluruh   perspektif Anda berubah ketika Anda masuk ‘ke dalam tempat kudus Allah’ (Ay.17a): ‘dan memperhatikan kesudahan   mereka’ (Ay.17b). Orang fasiklah yang akan tergelincir (Ay.18). Meskipun   mereka tampaknya berhasil dan sejahtera, mereka ada di jalan yang membawa   mereka kepada kebinasaan (Ay.19-20). 

Sangatlah tidak masuk akal (Ay.22) bila iri pada   mereka yang tak bertuhan. Ketika perspektif Anda benar, Anda akan menyadari   betapa diberkatinya Anda (Ay.23-26).

Tak ada   yang dapat dibandingkan dengan berjalan dalam hubungan dengan Allah, megenal   hadirat-Nya, bimbingan-Nya dan kekuatan-Nya, dan janji-Nya bahwa Dia akan   membawa Anda ke dalam kejayaan. Anda jauh lebih sejahtera daripada para   ‘orang yang tak beriman’, baik dalam hidup kini dan di masa depan. Allah   membawa Anda ke ‘tempat lapang’.

Ketika Anda   memahami dari mana datangnya keselamatan Anda, Anda menyadari betapa baiknya   berada dekat Allah (Ay.28), dan Anda ingin untuk menyalurkan kabar baik ini   kepada yang lain juga:

‘Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku   menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan   segala pekerjaan-Nya’ (Ay.28).

TUHAN,   terimakasih bahwa Engkau telah menolongku dari lereng licin dosa dan membawaku   ke tempat yang lapang.

 

Perjanjian   Baru

Kisah   Para rasul   9:1–31


Tempat yang   lapang untuk jemaat

Tahukah Anda   siapa orang yang jahat terhadap orang Kristen dan iman Kristen? Saulus dulu seperti   itu. John Newton dulu seperti itu. Saya dulu juga begitu. Ketika kita membaca   penjelasan tentang perubahan Saulus, ada harapan bahwa Allah dapat mengubah   orang-orang yang paling tidak diduga.

Dalam renungan    ini, kita dapat melihat penyelamatan ganda.   Jemaat diselamatkan dari kegelapan serangan yang dipimpin oleh Saulus, dan   Saulus diselamatkan dari kegelapan jiwanya (13:9). Kuasa pengubahan dari   Allah mengubah Saulus dari seorang penganiaya jemaat menjadi pemimpin jemaat   yang besar, penginjil dan rasul Paulus.

Saulus   memiliki latar belakang yang istimewa. Dia dulunya adalah seorang warga   Romawi dari Tarsus. Dia terdidik dan cerdas. Dia pengacara yang berkualitas.   Dia sangat ‘rohaniah’ dengan keyakinan yang kuat dalam Allah.

Namun,   Saulus hidup dalam kegelapan di jalan yang menuju pada kehancuran. Dia   ‘keluar untuk membunuh’ (9:1). Dia mencoba menahan orang-orang Kristen dan   menjebloskan mereka ke dalam penjara (Ay.2). Namanya buruk di antara   orang-orang Kristen karena semua kejahatan yang dia telah perbuat pada mereka   (Ay.13) dan kenyataan bahwa dia mendatangkan malapetaka di tengah pengikut   Yesus (Ay.21).

Di jalan   menuju Damsyik, Saulus tiba-tiba dikelilingi oleh pancaran cahaya dari langit   (Ay.3). Yesus menampakkan diri padanya dan berkata, ‘Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?’ (Ay.4). Karena   Saulus belum pernah bertemu Yesus sebelumnya, bagaimana bisa dia menganiaya   Yesus? Pada saat itu, dia pasti menyadari bahwa jemaat tersebut adalah   Yesus. Tubuh-Nya. Ketika dia menganiaya orang Kristen, dia menganiaya Yesus.   Kemudian, dia mengembangkan pemahaman bahwa jemaat adalah tubuh Kristus   (lihat 1 Korintus 12-14).

Kebutaan   jasmani Saulus melambangkan kegelapan jiwa dalam hidupnya saat itu. Ketika   Ananias menumpangkan tangan padanya, penglihatannya dipulihkan dan dia   dipenuhi dengan Roh (Kis 9:17): ‘Dan   seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat   melihat lagi’ (Ay.18). Dia terselamatkan dari kegelapan jasmani dan rohani.

Tak hanya   Yesus menolong Saulus dari kegelapan, tetapi Dia juga menunjuknya sebagai   ‘alat pilihan’. Dia berkata kepada Ananias, ‘Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk   memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan   orang-orang Israel’ (Ay.15).

Bagaimanapun,   Allah tidak menjanjikannya hidup yang mudah. Dengan hak-hak istimewanya, akan   datang penderitaan, ‘Aku sendiri akan menunjukkan   kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena   nama-Ku’ (Ay.16).

Sebagai   awal, Saulus mulai mengajar bahwa Yesus adalah Anak Allah (Ay.20). Dia   bertumbuh semakin kuat, membuktikan bahwa Yesus adalah Kristus (Ay.22).   Seperti pengacara, dia memberikan bukti untuk menunjukkan bahwa sesuatu telah   terjadi pada sejarah. Yesus telah disalibkan, diangkat dari kematian, dan Yesus   adalah Kristus.

Melalui   tertolongnya Saulus, jemaat juga tertolong: ‘Selama beberapa waktu, jemaat di seluruh Yudea, Galilea dan Samaria   berada dalam keadaan damai. Jemaat itu dibangun dan hidup dalam takut akan   Tuhan. Jumlahnya makin bertambah besar oleh pertolongan dan penghiburan Roh   Kudus’ (Ay.31). Allah telah membawa jemaat ke tempat yang lapang dan mereka   menikmati waktu kedamaian dan berkat.

TUHAN, aku   berdoa agar Engkau membawa gereja di negara kami ke tempat lapang, dikuatkan   dan didorong oleh Roh Kudus, menikmati waktu kedamaian dan makin bertambah.

 

Perjanjian   Lama

2 Samuel 22:1–23:7


Tempat yang lapang selamanya

Saat Daud   ada di saat terakhir hidupnya, dia memuji Allah karena pertolongan-Nya lagi   dan lagi dari para musuhnya dan dari kematian dan kehancuran (pasal 22 – lagu   ini juga ditemukan di Mazmur 18). Allah adalah ‘penyelamatnya’ (2 Samuel   22:2).

‘Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada   TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya,   teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya’ (Ay.7).

Sepanjang   waktu, dia berseru kepada TUHAN dan TUHAN mendengar suaranya. ‘Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku,   menarik aku dari banjir’ (Ay.17). ‘Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah,   dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku’ (Ay.18).   ‘Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia menyelamatkan aku, karena Ia   berkenan kepadaku’ (Ay.20, lihat juga Ay.49).

Ketika   Allah menyelamatkan Anda, Dia tidak ingin Anda tetap berada di tempat Anda   berada:’ TUHAN memperlakukan aku   sesuai dengan kebenaranku; Ia membalas kepadaku sesuai dengan kesucian   tanganku... Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku’ (Ay.21,25).   Dia ingin hidup Anda tak bercela dan menjaga diri dari dosa (Ay.24). Dia   ingin Anda setia (Ay.26), murni (Ay.27) dan rendah hati (Ay.28).

Dengan pertolongan   Allah, Anda dapat melakukan hal seperti yang dikatakan oleh Daud ‘aku berani menghadapi gerombolan, dengan Allahku aku   berani melompati tembok’ (Ay.30). Allah, Dialah yang mengikat pinggangku   dengan keperkasaan (Ay.33) dan membuat aku  berdiri di bukit (Ay.34). Kau berikan tempat   lapang untuk langkahku, dan mata kakiku tidak goyah (Ay.37).

Apa pun   yang Anda hadapi, bos yang sulit, pernikahan yang rumit, membesarkan anak   yang bermasalah, Allah memberikan Anda kekuatan untuk tetap dapat   menghadapinya.

Di akhir   hidupnya, Daud meringkas segala pengalamannya dengan Allah dan hidupnya   (pasal 23). Allah telah menolong dan mengurapinya (23:1): ‘Roh TUHAN berbicara dengan perantaraanku,   firman-Nya ada di lidahku’ (Ay.2).

Allah   telah menyelamatkannya. Namun, ada banyak yang datang: ‘Sebab segala keselamatanku dan segala kesukaanku bukankah Dia yang   menumbuhkannya?’ (Ay.5). Rencana   pertolongan Allah mengenai keselamatan akan berbuah. Di hari itu, pertolongan   akan digenapi dan Anda akan menikmati   tempat yang lapang selamanya.

TUHAN,   terimakasih karena Engkau telah menyelamatkan kami melalui salib dan   kebangkitan Yesus. Terimakasih bahwa suatu hari nanti penyelamatan akan digenapi,   ketika Yesus kembali dan kami akan berada di ‘tempat lapang’ bersama-Nya   selamanya.

 


Pippa   Menambahkan 

2 Samuel   22:33 

‘Sebab segala hukum-Nya kuperhatikan, dan dari ketetapan-Nya aku tidak   menyimpang.’

Ini cukup memotivasi ketika   saya merasa tidak siap sedia menghadapi berbagai masalah, di sepanjang waktu.

 

Ayat Hari Ini

‘Ia membawa aku keluar ke tempat lapang, Ia   menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku’ (2 Samuel 22:20).

Notes:

Unless otherwise stated, Scripture quotations taken from the Holy Bible, New International Version Anglicised, Copyright © 1979, 1984, 2011 Biblica, formerly International Bible Society. Used by permission of Hodder & Stoughton Publishers, an Hachette UK company. All rights reserved. ‘NIV’ is a registered trademark of Biblica. UK trademark number 1448790.

Scripture marked (MSG) taken from The Message. Copyright © 1993, 1994, 1995, 1996, 2000, 2001, 2002. Used by permission of NavPress Publishing Group. 

Day 164Day 166

About this Plan

Alkitab dalam Satu Tahun 2022 bersama Nicky Gumbel

Rencana ini membawa pembaca melalui keseluruhan Alkitab dalam satu tahun, termasuk bacaan dari Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan Mazmur atau Amsal setiap hari. Dikombinasikan dengan renungan harian dari Nicky dan Pippa Gumbel, rencana ini menuntun kita untuk terlibat lebih dekat dengan Firman Tuhan dan mendorong kita tidak hanya untuk menerapkan ajaran Alkitab dalam kehidupan kita sehari-hari, tetapi juga untuk belajar lebih lagi dalam hubungan kita dengan Yesus.

More