Mulai Berjalan Bersam KristusSampel

Menjadi Garam dan Terang

Pada suatu hari Goa mendapat undangan dari matahari untuk mengunjungi tempatnya. Ketika Goa sampai di tempat matahari, Goa sangat terpesona karena tempatnya sangat terang, berbeda dengan tempatnya. Lalu, Goa memberikan undangan balasan kepada Matahari. Dia juga mengatakan kepada Matahari kalau tempatnya itu gelap. Matahari datang memenuhi undangan si Goa. Pada saat Matahari datang, ia bertanya kepada Goa di mana gelap yang dimaksudkannya.

Gelap bukanlah lawan dari terang melainkan ketidakhadiran terang. Jika saat ini kita melihat lingkungan di sekitar maka kita akan banyak menemukan hal-hal yang “busuk” dan “gelap”. Di sekolah kita sering menemukan temanteman menyontek, merokok, bolos, gosip, pacaran tidak baik, dan masih banyak lagi. Kehadiran kita sebagai garam dan terang dunia harus menyingkirkan perbuatan-perbuatan “busuk” dan “gelap” itu. Kita dipanggil untuk menggarami dan menerangi lingkungan sekitar kita.

Apa yang dapat kita lakukan untuk menggarami dan menerangi lingkungan sekitar? Perbuatan-perbuatan baik yang kita lakukan menjadi cara untuk menggarami dan menerangi sekitar kita, dan lewat hal itu Bapa yang di sorga dimuliakan.

JIKA DAGING MENJADI BUSUK, JANGAN SALAHKAN DAGINGNYA TETAPI TANYAKAN DI MANA GARAMNYA. JIKA RUMAH MENJADI GELAP, JANGAN SALAHKAN RUMAHNYA TETAPI TANYAKAN DIMANA TERANGNYA