Segenap Diriku Bagi Yang Maha TinggiSampel

"Itulah Tuhan!"

Yesus berkata kepadanya, 'Berilah Aku minum' ” (Yohanes 4: 7). Berapa banyak dari kita yang mengharapkan Yesus Kristus untuk memuaskan dahaga kita ketika kita seharusnya memuaskan Dia! Kita seharusnya mencurahkan hidup kita, memberikan keberadaan kita secara total, bukannya memohon kepada-Nya untuk memuaskan kita. “Kamu akan menjadi saksi-Ku. . . ” (Kis. 1: 8). Itu berarti hidup dengan pengabdian yang murni, tanpa kompromi, dan tanpa batasan kepada Tuhan Yesus, yang akan memuaskan Dia ke mana pun Dia mengutus kita. Waspadalah terhadap apa pun yang menyaingi kesetiaan Anda kepada Yesus Kristus. Pesaing terbesar dari pengabdian sejati kepada Yesus adalah pelayanan yang kita lakukan untuk Dia. Lebih mudah melayani daripada mencurahkan hidup kita sepenuhnya untuk Dia. Tujuan dari panggilan Tuhan adalah kepuasan-Nya, bukan sekedar melakukan sesuatu untuk Dia. Kita tidak diutus untuk berperang demi Tuhan, tetapi untuk dipakai oleh Tuhan dalam pertempuran-Nya. Apakah kita lebih mengabdi kepada pelayanan daripada kepada Yesus Kristus sendiri?

Aku memuji Engkau karena firman—“Seperti seorang bapa mengasihi anak-anaknya, demikianlah Tuhan mengasihi mereka yang takut akan Dia.” Betapa aku menyadari bahwa aku tidak berutang apa pun terhadap kehebatan-Mu, namun semuanya terhadap kasih-Mu. Oh, kiranya Kasih dan kelemahlembutan dan kesabaran-Mu terhadapku diungkapkan melalui diriku kepada orang lain!