Segenap Diriku Bagi Yang Maha TinggiSampel
Panggilan Kehidupan Alami
Panggilan Tuhan bukanlah panggilan untuk melayani Dia secara istimewa. Hubungan saya dengan kodrat Allah akan membentuk pemahaman saya tentang panggilan-Nya dan membantu saya menyadari apa yang sesungguhnya ingin saya lakukan bagi-Nya. Panggilan Tuhan adalah ungkapan kodrat-Nya; pelayanan yang dihasilkan dalam hidup saya cocok untuk saya dan merupakan ekspresi kodrat saya. Panggilan hidup alami ini dinyatakan oleh Rasul Paulus—“Tetapi waktu Ia... berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia [yaitu, secara murni dan sungguh-sungguh menyatakan Dia] di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi. . . . ”
Melayani adalah kelimpahan yang tercurah dari kehidupan seseorang yang dipenuhi dengan kasih dan pengabdian. Namun tepatnya, tidak ada panggilan untuk itu. Melayani adalah apa yang saya bawa ke dalam hubungan dan merupakan cerminan dari pengenalan saya akan kodrat Tuhan. Melayani menjadi bagian alami hidup saya. Tuhan membawa saya ke dalam hubungan yang layak dengan diri-Nya sendiri sehingga saya dapat memahami panggilan-Nya, dan kemudian saya melayani-Nya atas kehendak sendiri karena keluar dari motivasi kasih yang sesungguhnya. Melayani Tuhan adalah karunia-kasih yang disengaja dari kodrat yang telah mendengar panggilan Tuhan. Pelayanan adalah ungkapan kodrat saya, dan panggilan Tuhan adalah ekspresi dari kodrat-Nya. Oleh karena itu, ketika saya menerima kodrat-Nya dan mendengar panggilan-Nya, suara ilahi-Nya bergema di seluruh kodrat-Nya dan kodrat saya dan keduanya menjadi satu dalam melayani. Anak Allah menyatakan diri-Nya di dalam saya, dan karena pengabdian kepada-Nya pelayanan menjadi gaya hidup saya sehari-hari.
Tuhan, Firman-Mu datang dengan begitu tenang dan melingkupi segalanya— “Jika ada orang yang melayani Aku, biarkan dia mengikuti Aku,” dan, “Jika ada orang yang melayani Aku, dia akan menghormati Bapa-Ku.” Pakailah aku sebagai hamba-Mu dalam hal ini.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selama lebih dari delapan puluh tahun karya Oswald Chambers, My Utmost for His Highest (Segenap Diriku Bagi Yang Maha Tinggi), telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia Kristen. Sekarang dengan gembira kami merilis edisi khusus tiga puluh renungan yang dipilih dari My Utmost for His Highest, yang dirancang untuk memperkenalkan generasi baru kepada kebenaran Kitab Suci yang abadi seperti yang diajarkan melalui kata-kata abadi Oswald Chambers. Pilihan ini juga termasuk doa-doa pribadi Oswald Chambers yang menyertai setiap renungan.
More