Santapan Harian Edisi 15-HariSampel

Hadiah Mahal

Jam Rolex adalah salah satu jam tangan terbaik yang pernah dibuat. Banyak orang akan memanfaatkan setiap peluang untuk memilikinya. Itu sebabnya teman-teman saya yang baru-baru ini bepergian ke luar negeri berpikir akan sangat menyenangkan untuk membelinya untuk diberikan kepada anak-anak mereka sebagai oleh-oleh.

Oleh-oleh? Ya. Lihat, jam-jam ini adalah "tiruan"—barang-barang imitasi dengan mudah berpindah tangan ke wisatawan dengan harga yang sangat murah. Yang Denny dan Carol pilih untuk anggota keluarga mereka memang sedikit berbeda dari yang akan Anda beli di toko perhiasan mahal—nama di jam tangan ini dieja R-O-L-E-X-X.
Beberapa barang berharga tidaklah mahal. Lebih sedikit lagi yang masih gratis. Tetapi keselamatan— karunia terpenting dari semuanya—adalah gratis. Berbeda dengan Rolex imitasi, keselamatan bernilai tak terbatas. Dan itu gratis karena, seperti salah satu lagu pujian mengingatkan kita, “Yesus telah membayar semuanya.” Tidak seorang pun bisa mengusahakan keselamatan (Ef. 2: 8-9). Kita hanya perlu percaya dan menerima karunia hidup kekal yang Allah tawarkan (Rom 6:23).

Ini adalah kebenaran paradoks bahwa keselamatan itu gratis, namun harganya sangatlah mahal. Oswald Chambers menulis, “Pengampunan, yang sangat mudah kita terima, senilai penderitaan yang sangat dahsyat di Kalvari.”

Siapa pun yang mengajarkan hal yang lain hanya menawarkan “tiruan” dari hal yang nyata. —Cindy Hess Kasper

Oh, betapa besarnya hadiah yang diberikan Yesus kepada saya!
Menjalani hidup yang sempurna, mati di atas kayu;
Bukan hanya untuk saya sendiri Dia telah membayar harganya,
Tetapi untuk seluruh dunia dengan pengorbanan-Nya. —Hess

Keselamatan kita tak ternilai harganya bagi Tuhan, tetapi itu benar-benar gratis bagi kita.