Rasa CukupSampel

Dapat mengelola apa yang Tuhan percayakan kepada kita.

Jika kita bisa mengelola keluarga, harta, waktu, posisi, ilmu, dan sebagainya dengan baik, maka kita akan merasa cukup. 1 Timotius 6:6-9 (dibaca). Uang adalah alat untuk kita nikmati. Tetapi cinta akan uang itu yang tidak boleh, karena membuat kita jadi nafsu, ingin mengambil lebih cepat dan dengan cara apapun, mengingini yang bukan bagian kita. Orang yang ingin kaya itu akan jatuh ke dalam pencobaan dan jerat. Akibatnya mengalami banyak persoalan, depresi dan tekanan dalam hidupnya. Mengapa? Karena cinta akan uang.

Kita harus berhati-hati dengan perbedaan cinta uang dan diberkati. Uang dapat digunakan untuk pekerjaan Tuhan dan memuliakan Tuhan, tetapi untuk orang yang cinta uang semuanya untuk dirinya sendiri. Mengelola apa yang Tuhan berikan, janganlah dengan keserakahan, karena itu tidak ada limitnya dan membawa celaka banyak orang. Kita adalah pengelola dan Tuhan ingin percayakan apa saja kepada orang-orang yang menjadi pengelola yang baik (kesehatan, uang, dsbnya). Ada berkat Allah untuk orang-orang yang dapat mengelola apa yang Tuhan percayakan. Terlalu banyak orang yang tergoda, kompromi dan melupakan nilai-nilai Alkitab yang harus dipraktikkan.

Ada survei, yang menyatakan, pada waktu orang Kristen yang miskin diberkati dan berkelimpahan, dikatakan 90% dari mereka mengalami kesulitan mengelola berkat itu. Berkat itu Tuhan berikan kepada orang yang sungguh-sungguh mengandalkan Dia. Ketika diberkati kita jangan lupa dan berkata bahwa itu karena usaha kita. Kita jadi lupa berdoa, tidak mengandalkan Tuhan, tidak baca firman dan sulit mengelola waktu, uang dan untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Seringkali orang-orang Kristen yang bisa mengelola dengan rasa cukup adalah ketika mereka dalam kekurangan. Ketika kita diberkati kelolalah waktu dengan baik. Kelolalah waktu, uang dan kepandaian dengan bijaksana, maka Tuhan akan memberkati kita.