Rasa CukupSampel

Rasa Cukup

HARI KE 1 DARI 4

Ibadah akan menjadi lengkap ketika Tuhan menjadi yang terutama, dan menjadi pusat hidup dan tujuan hidup kita. Ibadah yang lengkap adalah mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama seperti untuk diri sendiri.

Ibadah itu pelayanan, ibadah itu penyembahan, ibadah adalah wujud ekspresi kasih kita kepada sesama, bahkan orang-orang yang belum kita kenal. Ibadah ini tidak akan berjalan normal, jika tidak ada rasa cukup, selalu merasa kurang dan rasa tidak layak. Paulus katakan ibadah yang disertai dengan rasa cukup, akan memberi keuntungan yang besar. Ibadah adalah perkara-perkara supranatural. Waktu kita beribadah, maka yang supranatural itu akan ber-intervensi, sehingga kita akan melihat perkara-perkara yang belum pernah kita dengar, yang timbul di hati, Allah sediakan bagi orang yang mengasihi Dia.

Banyak orang tidak mengerti mengenai ibadah dengan rasa cukup ini. Paulus katakan dengan jelas dalam Filipi 4:11 –kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.

Paulus mengalami keadaan naik dan turun, kehidupannya tidak semuanya mudah, ayat 12 menyatakan pengalaman Paulus. Rasul Paulus sebagai manusia biasa berkata “aku telah belajar”, ketika mengalami kelimpahan dan juga kekurangan, kenyang dan lapar, keadaan baik dan kurang baik. Rasa cukup adalah proses kehidupan, dan proses belajar. Rasul Paulus mengerti akan campur tangan Tuhan, itu sebabnya dalam ayat 13 dia berkata—segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Rasa Cukup

Ibadah akan menjadi lengkap ketika Tuhan menjadi yang terutama, dan menjadi pusat hidup dan tujuan hidup kita. Ibadah yang lengkap adalah mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama seperti untuk diri sendiri.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg