Kunci BerbahagiaSampel

MERASA CUKUP

Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat mamba apa-apa keluar.Asal ada makanan dan pakaian cukuplah (1 Timotius 6:6-8)

Ibadah: godliness – kesalehan

Kesalehan berarti menyesuaikan diri dengan karakter Tuhan dalam pikiran, perasaan, keinginan, dan tindakan Anda.. Pasti Tuhan akan menyediakan untuk setiap kita.

Dua teman lama bertemu satu sama lain di jalan suatu hari. Seseorang tampak sedih dan hampir menangis. Temannya bertanya, “Apa yang terjadi padamu, teman lamaku?”

Orang yang sedih itu berkata, “Tiga minggu yang lalu, paman saya meninggal dan meninggalkan saya $40k.”

“Itu uang yang banyak,” kata temannya.

“Tahukah Anda, dua minggu yang lalu, seorang sepupu yang saya tidak pernah kenal meninggal, dan meninggalkan saya $50k.”

Temannya menjawab, “Sepertinya kamu sangat diberkati.”

“Kamu tidak mengerti, Minggu lalu saudara jauhku meninggal. Saya mewarisi $200k darinya.”

Temannya benar-benar bingung dan berkata, “Lalu, kenapa kamu sedih sekali?”

“Minggu ini saya tidak mendapatkan apa pun!”

Russell Conwell, Acres of Diamonds, di Persia, Ali Hafed, punya lahan pertanian yang luas, kebun buah, ladang gandum, dan lainnya. Ali adalah orang kaya dan puas. Suatu hari Ali menjamu seorang tamu yang menceritakan kepadanya tentang berlian dan betapa kayanya dia jika dia memiliki tambang berlian. Ali Hafed tidur malam itu sebagai orang miskin— karena dia tidak puas.

Menginginkan tambang berlian, dia jual tanah pertaniannya untuk mencari batu langka. Dia berkeliling dunia, akhirnya jatuh miskin, hancur, dan kalah sehingga dia bunuh diri.

Suatu hari, pria yang membeli tanah pertanian Ali Hafed membawa untanya ke taman untuk minum. Saat untanya memasukkan hidungnya ke dalam sungai, lelaki itu melihat kilatan cahaya dari pasir sungai. Dia mengeluarkan sebuah batu yang memantulkan semua warna pelangi. Pria itu telah menemukan tambang Golconda, tambang berlian paling megah sepanjang sejarah.

Seandainya Ali Hafed tetap tinggal di rumah dan menggali di kebunnya sendiri, dia akan memiliki berhektar-hektar berlian daripada mengalami kematian di negeri asing. Semakin banyak yang kita inginkan dari sudut pandang manusia, semakin sedikit yang kita miliki.