Benih Dan RotiSampel

Bertahun-tahun yang lalu, seorang pengkhotbah memperhatikan bahwa keluarga yang berdiri di depannya di supermarket di New Orleans tidak memiliki cukup uang untuk membayar beberapa barang mereka. Dia menepuk bahu pria itu dan berkata, “Kamu tidak perlu berbalik, tapi tolong terima uang ini. “Pria itu mengambil uang itu tanpa pernah menemui pengkhotbah itu.

Sembilan tahun kemudian, pendeta diundang untuk berbicara di sebuah gereja di New Orleans. Setelah kebaktian, seorang pria menghampiri pengkhotbah dan menceritakan kisah tentang bagaimana dia beriman kepada Kristus: “Beberapa tahun yang lalu, istri dan anak kami berada dalam kemiskinan. Kami telah kehilangan segalanya, tidak punya pekerjaan, tidak punya uang, dan hanya tinggal di dalam mobil. Kami juga kehilangan semua harapan, dan menyetujui perjanjian bunuh diri, termasuk anak kami. Namun, kami memutuskan untuk memberi anak kami makanan terlebih dahulu, jadi kami pergi ke toko serba ada untuk membelikannya makanan dan susu.”

“Saat kami sedang mengantri di toko, kami menyadari bahwa kami tidak mempunyai cukup uang untuk membayar barang-barang tersebut, namun seorang pria di belakang kami meminta kami untuk mengambil uang dari tangannya dan tidak melihatnya. Pria ini memberi tahu kami bahwa ”Yesus mengasihimu.”

“Kami meninggalkan toko, pergi ke tempat yang kami tentukan untuk bunuh diri, dan menangis berjam-jam. Kami tidak dapat menyelesaikannya, jadi kami pergi. Saat kami berkendara, kami melihat sebuah gereja dengan tanda di depannya yang bertuliskan, ”Yesus mencintaimu.” Kami pergi ke gereja itu pada hari Minggu berikutnya, dan saya dan istri saya diselamatkan hari itu.”

Dia kemudian mengatakan kepada pendeta, “Ketika Anda mulai berbicara pagi ini, saya langsung tahu bahwa Andalah orang yang memberi kami uang itu.” Bagaimana dia tahu? Pendetanya berasal dari Afrika Selatan dan memiliki aksen yang sangat berbeda. Dia melanjutkan, “Tindakan kebaikan Anda lebih dari sekedar perbuatan baik sederhana. Tiga orang masih hidup hari ini karenanya.” Tantangan yang lembut: Pertahankan antena rohani Anda, ingatlah bahwa Tuhan dapat melipatgandakan pemberian terkecil berkali-kali lipat.

2 Korintus 9:6-10

6. Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

7. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

8. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

9. Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

10. Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;