Melayani Untuk Kerajaan AllahSampel

Kesediaan untuk melayani secara rahasia tanpa tepuk tangan.

Yesus berkata, “Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.” (Matius 6:3-4). Kristus memanggil murid-muridNya untuk melayani secara rahasia. Alkitab mengajarkan kepada kita di Kolose 3:23, “Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”

Ini adalah mentalitas seorang hamba– yang hanya peduli mengenai tuannya. Mari kita menantikan saat dimana Tuhan memberi kita upah karena kita telah menjadi “pelayan yang baik”.

Dalam bukunya, The Enormous Exception, Earl Palmer menceritakan tentang seorang sarjana pra-kedokteran di University of California, Berkley, yang menjadi seorang Kristen setelah perjalanan panjang melalui keraguan dan pertanyaan. Serangan flu membuatnya tidak masuk kelas selama 10 hari. Selama absen kritis dari kelas kimia organiknya, seorang teman sekelas Kristen dengan hati-hati mengumpulkan semua kuliah dan tugasnya yang terlewatkan. Orang tersebut mengambil waktu dari studinya sendiri untuk membantu temannya mengejar ketertinggalan dengan kelas.

Bertahun-tahun kemudian, mahasiswa pra-kedokteran, sekarang seorang Kristen yang berkomitmen, mengatakan kepada Palmer, “Anda tahu bahwa ini tidak dilakukan, dan saya mungkin tidak akan melakukannya, tetapi dia memberikan bantuan itu kepada saya tanpa gembar-gembor atau keluhan. Saya ingin tahu apa yang membuat teman saya ini bertindak seperti dia. Saya mendapati diri saya bertanya kepadanya apakah saya bisa pergi ke gereja bersamanya.” Palmer menulis, “Saya pikir penghargaan terbaik yang pernah saya dengar tentang seorang Kristen adalah penghargaan yang diucapkan siswa ini. 'Saya merasa lebih hidup ketika saya berada di sekitar teman ini.'”