Melayani Untuk Kerajaan AllahSampel

Melayani dengan melakukan kehendak Tuhan

Makanan dimaksudkan untuk menyegarkan dan mengisi ulang tubuh jasmani. Tubuh yang tidak mengonsumsi jenis makanan yang tepat akan menjadi lemah, tidak efektif, dan sakit-sakitan. Selain itu, makan makanan yang baik akan memberikan energi dan kekuatan kepada kita. Secara rohani, "makanan" roh kita adalah melakukan kehendak Tuhan.

Yesus baru saja selesai bercakap-cakap dengan seorang wanita Samaria yang datang untuk mengambil air dari sumur Yakub, dan murid-muridNya kembali dari kota untuk membeli makanan. Ketika murid-murid-Nya mendesak Dia untuk makan, Yesus berkata kepada mereka “Makanan- Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.”(Yohanes 4:34). Yesus lelah dan letih karena perjalanan jauh (Yohanes 4:6), akan tetapi mengikuti kehendak Tuhan memberi-Nya dorongan rohani.

Tidak cukup hanya di mulut saja mengakui bahwa Tuhan itu ada; kita juga harus melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Di dalam Yohanes 10:27, Yesus berkata: “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.” Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk melayani dan menjadi hamba Kerajaan Allah.Kita harus melakukan perintahNya sebab dengan demikian orang-orang dapat melihat Yesus di dalam kita dan bahkan berbalik kepada Yesus Kristus. Mari menjalani kehidupan yang sesuai dengan prinsip- prinsip kerajaan Allah sehingga dengan demikian kita menyatakan Kerajaan Surga di bumi (Matius6:10).

Penulis Philip Yancey mencatat bahwa menjelang akhir hidupnya, Albert Einstein menghapus potret dua ilmuwan – Newton dan Maxwell – dari dindingnya. Dia menggantinya dengan potret Gandhi dan Schweitzer. Einstein menjelaskan bahwa sudah waktunya untuk mengganti citra kesuksesan dengan citra pelayanan.