Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sampel
IMAN DI TENGAH KETIDAKPASTIAN
Saul gagal memahami panggilan Tuhan atas dirinya sebagai raja. Ketimbang berfokus pada Tuhan yang memilih dan memimpin dia, Saul justru memusatkan perhatian pada masalah serta ketakutan yang dia hadapi. Ketakutan ini membutakan Saul, sehingga ia tidak lagi melihat bahwa Tuhan adalah Pencipta yang berkuasa atas segalanya. Ketika menghadapi tekanan dan ketidakpastian, Saul lebih memilih bertindak sendiri tanpa ketaatan pada Tuhan. Alih-alih bergantung pada Tuhan, ia mengandalkan kekuatan dan kebijaksanaannya yang terbatas.
Seperti Saul, kita pun seringkali dihadapkan pada tekanan atau keraguan dari orang-orang di sekitar kita, yang kadang membuat kita bertanya apakah Tuhan benar-benar bersama kita. Saat kita tidak datang kepada Tuhan, kekhawatiran cenderung mengambil alih. Namun, ketika kita membiasakan diri untuk mencari Tuhan melalui Firman-Nya, kita menemukan kekuatan dan kepastian bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Setiap masalah, tekanan, atau penolakan dari orang lain justru dapat menjadi kesempatan untuk melihat rencana indah Tuhan bagi kita. Tuhan Yesus, yang mengenal dan mengasihi kita tanpa syarat, adalah sumber kekuatan sejati yang tak akan pernah meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi tantangan.
Daud, meski pernah berbuat dosa, memilih datang kepada Tuhan dengan pertobatan. Sebagai raja, ia tidak malu mengakui kesalahan di hadapan Tuhan dan manusia, karena ia mengenal kasih setia Tuhan yang tak berubah. Daud kuat karena ia menjadikan Tuhan kekuatannya dan bergantung penuh pada-Nya. Dalam dunia yang tidak pasti, kita memiliki kepastian dalam kasih Tuhan, yang telah membuktikan kasih-Nya melalui kematian dan kebangkitan-Nya. Tuhan ada di pihak kita dan tidak pernah gagal.
PERTANYAAN REFLEKTIF
1. Apakah saya lebih sering melihat masalah dengan mata ketakutan atau mempercayakan masalah tersebut kepada Tuhan?
2. Bagaimana saya bisa mengingatkan diri untuk datang kepada Tuhan, terutama di saat ketidakpastian?
TINDAKAN PRAKTIS
1. Sediakan waktu setiap hari untuk berdoa dan mengakui ketakutan atau kekhawatiran kepada Tuhan. Mintalah kekuatan dan kebijaksanaan dari Roh Kudus untuk menghadapi setiap tantangan.
2. Bacalah ayat-ayat Alkitab yang menguatkan iman. Fokuslah pada janji Tuhan dalam menghadapi ketidakpastian, dan renungkan kebenaran bahwa Tuhan selalu bersama kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada IFGF (International Full Gospel Fellowship) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://ifgf.global