Doa Yang BerkuasaSampel

Kualifikasi Doa Adalah Hidup Benar

Jika kita ditanya, apakah hidupmu benar? Mungkin kita tidak berani dengan mantap berkata, “ya..saya hidup benar.”

Untuk bisa hidup benar, kita harus dibenarkan. Kebenaran itu bukan dari diri kita sendiri, tapi kebenaran Allah. (Roma 3:23-24). Dibenarkan artinya kita dinyatakan benar, oleh anugerah-Nya. Anugerah-Nya mengampuni segala dosa kita, Anugerah-Nya mengenakan pada kita jubah kebenaran Kristus. Ini berlaku bagi setiap orang yang percaya pada Kristus. Jadi, benar artinya kita berdiri dalam Kristus.

Tapi tidak cukup sampai disitu, untuk bisa hidup benar, kita juga harus berjalan dalam Kristus. Hidup benar bukan mengenai kesempurnaan, karena tidak akan ada manusia yang sempurna. Elia bukan manusia sempurna; ia takut pada ancaman ratu Izebel dan lari. Ia merasa putus asa karena berpikir bahwa hanya dia seorang saja hamba Tuhan yang tersisa di Israel. Hidup benar berarti berjalan tulus di hadapan Allah, mengaku dosa, bertobat, memilih untuk taat. Doa kita tidak didengar bukan karena ketidak layakan kita atau karena dosa masa lalu tetapi karena dosa yang tidak kita akui (Mazmur 66:18).

Hidup benar berarti kita harus selalu mendekat kepada Tuhan dalam doa dan pada saat yang sama, mengizinkan Roh Kudus untuk menguji hati kita terhadap dosa. Kita tidak perlu menjadi sempurna, tapi kita perlu berjalan dalam terang, dan berbalik dari setiap kejahatan kita.