Pokok AnggurSampel

Penyembahan

Manusia memiliki kecenderungan untuk beribadah. Kita tidak bisa menahannya. Setiap orang - apa pun budaya, kepercayaan, atau statusnya - mencurahkan waktu, perhatian, dan kasih sayang mereka untuk sesuatu. Dan pada dasarnya, itulah yang disebut dengan ibadah. Penyembahan adalah bersaksi dengan pikiran, hati, dan mulut Anda bahwa sesuatu atau seseorang itu berharga. Anda melihat dengan rasa kagum apa yang layak untuk ditinggikan di atas yang lain.

Umat Kristen memiliki keunikan dalam ibadah mereka kepada Allah karena berbagai alasan, namun kita akan melihat dua di antaranya. Pertama, ini adalah sebuah tindakan ibadah untuk mempersembahkan seluruh diri Anda sebagai rasa syukur dan pelayanan kepada Tuhan. Paulus menyarankan hal ini kepada gereja di Roma ketika dia memerintahkan mereka untuk,”Persembahkan tubuhmu sebagai korban yang hidup,yang kudus dan berkenan kepada Allah [ karena ] itulah ibadahmu yang sejati.”(Roma 12:1). Paulus mengatakan bahwa sebagai tanggapan atas belas kasihan dan kemurahan Allah kepada kita, Dia layak menerima segala sesuatu yang dapat kita persembahkan. Merupakan suatu Tindakan ibadah jika kita mengulurkan tangan kita untuk pelayanan, hati kita untuk mengetahui apa yang Kristus inginkan, mulut kita untuk memberitakan Injil, dan telinga kita untuk mendengarkan orang lain.

Kedua, orang Kristen memiliki keunikan dalam cara mereka menyembah Tuhan bersama-sama. Dalam Kisah Para Rasul 2:42-47, kita membaca bahwa jemaat mula-mula secara teratur menghabiskan waktu bersama untuk "memuji Allah." Irama berkumpulnya komunitas untuk berbagi tentang bagaimana kita telah "dipenuhi dengan kekaguman" (ayat 43) atas apa yang telah Allah lakukan membentuk dan mengarahkan kita kepada Allah dan kerajaan-Nya. Ibadah menyatukan umat Allah dalam mengingat siapa Allah dan untuk apa Dia menyelamatkan kita.

Luangkan waktu sejenak untuk bertanya pada diri sendiri bagian mana dari diri Anda yang mungkin menghambat Anda untuk beribadah sepenuhnya kepada Tuhan. Apakah sulit untuk melepaskan apa yang ingin Anda lakukan dengan pikiran dan tubuh Anda? Pikirkanlah tentang waktu anda beribadah bersama orang-orang percaya lainnya. Bagaimana Tuhan telah menggunakan pengalaman itu untuk mendorong iman Anda dan memperkuat hubungan kekristenan Anda?

Doa

"Tuhan, aku tahu Engkau layak menerima segala yang bisa kuberikan padaMu. Tolonglah aku mempersembahkan apa yang aku miliki. Terima kasih karena Engkau adalah Allah yang benar-benar layak menerima segala pujian dan kemuliaan."

Tentukan dengan kecepatan Anda

Biasanya lebih mudah untuk menyembah Tuhan ketika segala sesuatu dalam hidup berjalan dengan baik. Tetapi bagaimana dengan saat hidup menjadi sulit, atau bahkan menakutkan? Bacalah Kisah Para Rasul 16:16-28 dan renungkanlah apa yang Paulus dan Silas lakukan ketika mereka berada di dalam penjara. Pikirkan mengapa mereka memilih untuk beribadah dalam situasi tersebut. Apa dampaknya bagi hati mereka sendiri dan bagi orang-orang yang dapat mendengarnya?