Integritas Dalam PekerjaanSampel
Bersedia mengakui dosa dan bertobat (2 Samuel 12:7-13)
Daud benar-benar adalah "orang yang berkenan di hati Tuhan"
(1 Samuel 13:14; Kisah Para Rasul 13:22). Terlepas dari dosa perzinahannya dengan Batsyeba dan pembunuhan terhadap Uria, suami Batsyeba, Daud mengasihi Tuhan dan mendengarkan teguran Natan. Tanggapannya hanya berupa satu kalimat pendek, “Aku sudah berdosa kepada Tuhan” (2 Samuel 12:13). Tidak ada alasan dan kualifikasi yang dikemukakan. Daud mengakui bahwa dia bersalah atas tuduhan yang diucapkan oleh Nabi Natan. Daud menulis Mazmur 51 sebagai pengakuan kepada Tuhan setelah dia berdosa dengan Batsyeba. Daud diampuni (2 Samuel 12:13). Seharusnya Daud mati karena dosa-dosanya tetapi dia tidak mati. Pelajaran yang bisa kita petik dari Daud adalah bahwa Daud mengejar Tuhan dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Bahkan ketika dia harus mengakui kesalahannya, dia melakukannya hanya untuk membuat dirinya dibenarkan di hadapan Tuhan!
Ada karyawan yang mempraktikkan ketidakjujuran dengan tidak menggunakan jam kerja dengan baik. Meskipun mereka dibayar untuk bekerja selama beberapa jam per hari, mereka tidak menggunakan waktu tersebut untuk bekerja tetapi untuk tujuan mereka sendiri. Sebagai orang Kristen kita harus menghormati atasan kita, menjalani kehidupan yang berintegritas dan jujur mengenai kesalahan kita. Setiap orang membuat kesalahan tetapi orang yang berintegritas akan melangkah maju dan mengakui kesalahan tersebut. Ada pepatah yang mengatakan bahwa melakukan kesalahan adalah manusiawi dan memaafkan adalah ilahi.
Seringkali kita takut akan akibatnya, tetapi ketika kita datang ke hadapan Tuhan, Dia akan mengampuni kita seperti yang disebutkan di dalam Alkitab. “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” (1 Yohanes 1:9).
PENUTUP
Alkitab mengajarkan kita bahwa apapun juga yang kita lakukan, kita harus melakukannya dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (Kolose 3:23). Berusahalah untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja (seperti Daniel yang memiliki roh yang luar biasa - Daniel 6:3) dan melakukannya dengan sukacita bagi Tuhan. Ketika kita mendapatkan pujian untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik, belajarlah untuk mengucap syukur kepada Tuhan dan memuliakan-Nya. “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16)
DISKUSI
·Hal kecil apa yang Tuhan percayakan kepada Anda untuk diselesaikan atau dikelola dengan integritas?
·Bagaimana Anda melihat atau mengalami kurangnya integritas di tempat kerja? Apa saja hambatan terhadap integritas dan bagaimana cara kita mengatasinya?
·Bagikan pengalaman Anda di mana Anda menerapkan integritas di tempat kerja meskipun menghadapi tantangan dari atasan atau rekan kerja Anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini menggambarkan pentingnya integritas dalam kehidupan pekerjaan kita. Kita percaya dengan ketulusan dan melakukan yang terbaik di tempat kerja akan membuat kehidupan kita berkenan kepada Tuhan
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg