Kehidupan Baru di Dalam KristusSampel

Hidup Dipimpin Oleh Roh Kudus

Ketika berada di negara asing atau tempat baru yang tidak pernah Anda kunjungi sebelumnya, Anda akan bergantung kepada arahan GPS melalui aplikasi Maps di smartphone Anda. Alternatif lainnya, Anda dapat bertanya kepada penduduk lokal atau petugas yang Anda yakini lebih mengenal area tersebut untuk menuntun Anda ke arah yang benar menuju tempat destinasi Anda.

Ketika berada dalam posisi dituntun, siapa atau apa yang menuntun Anda akan menentukan Anda akan sampai ke tempat tujuan yang benar atau salah. Demikian halnya dengan hidup baru yang telah Anda peroleh dalam Kristus. Anda mengetahui kebenaran bahwa setelah percaya kepada Kristus, Anda adalah ciptaan yang baru, sebab manusia yang lama sudah mati, namun Anda masih berjuang melawan self-centeredness yang berupa kebiasaan lama Anda yang sebelumnya dikuasai oleh dosa dan manusia lama Anda. Tapi, bila Anda secara konsisten memilih untuk mau taat kepada kehendak Roh Kudus, Anda akan diubahkan semakin serupa dengan Kristus.

Pertarungan dalam kehidupan Anda bukan lagi manusia lama vs. manusia baru (karena manusia lama sudah mati), melainkan pertarungan antara keinginan daging vs. keinginan Roh. Apakah Anda memilih hidup untuk dipimpin atau dikendalikan oleh keinginan daging atau mau dipimpin atau dikendalikan oleh keinginan Roh?

Bila Anda menyerahkan kendali hidup Anda untuk dipimpin oleh Roh, maka Anda akan mencapai destinasi yang Tuhan kehendaki. Anda akan hidup berbuah, mencerminkan karakter Kristus, menjadi berkat dan saksi Kristus ke mana pun Anda pergi. Bila Anda menyerahkan kendali hidup Anda untuk dikuasai oleh keinginan daging, maka hal sebaliknya yang akan terjadi. Anda tidak akan mencapai tujuan hidup Allah bagi hidup Anda, Anda akan menjadi orang percaya yang hidupnya tidak jauh berbeda dengan orang tidak percaya, Anda tidak menjadi saksi Kristus di tempat Anda berada. Tentu itu bukan destinasi yang Anda inginkan, bukan?

Paulus memberikan kunci keberhasilan kita untuk dapat mengalahkan keinginan daging di dalam Galatia 5:16: “...Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.” Untuk tidak mengikuti keinginan daging, maka kita perlu dipimpin oleh yang lainnya, yang lebih berkuasa, yang membawa kita kepada jalan yang benar, yaitu Roh Kudus. Kembali kepada analogi mencari jalan di tempat asing melalui GPS atau bertanya kepada orang lokal. Andaikan arahan GPS dan orang lokal yang Anda tanyakan bertentangan, manakah yang akan Anda pilih? Ketika Anda memutuskan untuk mengikuti arahan GPS, maka secara otomatis Anda tidak mengikuti arahan orang lokal tersebut. Keputusan Anda untuk memilih siapa yang Anda ikuti juga berarti keputusan untuk memilih siapa yang tidak Anda ikuti.

Seperti apa sesungguhnya keinginan Roh dan keinginan daging itu? Pada prinsipnya, keinginan Roh selalu berlawanan dengan keinginan daging (Galatia 5:17). Paulus menyebutkan beberapa contoh perbuatan daging seperti: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dsb (Gal 2:19-21).

Sebaliknya, buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Sederhananya bila dirangkum, perbuatan daging adalah semua yang bersumber dari keegoisan (self-centeredness), sementara buah Roh adalah semua yang bersumber dari kasih yang tidak egois (selflessness).

Jadi, bila Anda diperhadapkan dengan beragam pilihan ketika membuat keputusan, Anda dapat bertanya kepada diri Anda: “Apakah dengan membuat keputusan ini saya egois atau tidak egois? Apa yang kasih akan lakukan dalam situasi ini?” Dari pertanyaan sederhana ini, Anda dapat mengenali betul apa yang Roh Kudus kehendaki dan apa yang keinginan daging kehendaki dalam situasi tersebut.

Salah satu karakteristik orang yang hidupnya dipimpin oleh Roh Kudus adalah ia memiliki hati yang lembut, rendah hati, dan mau taat kepada prinsip kebenaran Firman-Nya (Yehezkiel 36:26-27). Anda taat bukan karena kewajiban agamawi, melainkan karena percaya bahwa Firman Tuhan adalah benar dan baik bagi kehidupan Anda. Anda taat bukan karena keharusan, melainkan karena kemauan.

Roh Kudus ditempatkan Tuhan dalam hati Anda untuk menolong, menjaga, menghibur, mengarahkan Anda mengikuti kebenaran Firman-Nya (Yohanes 14:15-17, 26). Roh Kudus adalah teman sekutu Anda (your ally), bukan lawan Anda (your adversary). Roh Kudus hadir dalam hidup Anda bukan untuk membatasi kesenangan Anda, sebaliknya Ia hadir untuk menuntun Anda kepada sukacita yang sejati. Ia adalah suara lembut yang Anda perlu dengar dan ikuti, bukan suara yang perlu Anda hindari dan langgar.

Bila Anda rindu untuk hidup berkemenangan di dalam Tuhan, cukup ikuti arahan Roh Kudus. Dalam setiap pilihan yang ada dalam hidup, pilihlah untuk mengasihi daripada mementingkan kepentingan sendiri.

Hidup dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus mungkin menuntun Anda ke tempat yang tidak pernah Anda rencanakan; tetapi kehendak Allah tidak akan menuntun Anda ke tempat di mana kasih karunia-Nya tidak melindungi Anda. – Neil T. Anderson