Injil Menurut PaulusSampel

The Gospel According To Paul

HARI KE 3 DARI 5

Tidak Ada Injil Yang Lain

Paulus sendiri mungkin memulai pembelajaran tentang topik ini dengan menyatakan bahwa hanya ada satu injil yang sejati. Siapapun yang berkata bahwa Paulus memperkenalkan versi ubahan atau yang lebih indah dari pesan apostolik akan bertentangan dengan setiap poin yang pernah dibuat oleh Paulus mengenai injil sejati yang tunggal. Meski ia menguraikan injil jauh lebih mendalam dan detail daripada penulis Perjanjian Baru manapun, tidak ada yang Paulus pernah khotbahkan atau tuliskan yang berlawanan dari apa yang Kristus dan para rasul-Nya ajarkan sejak awal. Injil Paulus sama persis dengan pesan yang Kristus nyatakan dan perintahkan kepada keduabelas murid untuk menyebarkannya ke seluruh dunia. Hanya ada satu injil, dan ini injil yang sama bagi orang Yahudi maupun non-Yahudi.

Adalah pengajar-pengajar sesat, bukan Paulus, yang berkata bahwa Allah telah menunjuk mereka untuk memperbaiki atau menulis ulang injil. Paulus dengan tegas menolak gagasan bahwa pesan yang Kristus berikan kepada murid-murid-Nya untuk dikhotbahkan dapat direvisi. Jauh dari menggambarkan dirinya sebagai sejenis rasul super yang diutus untuk meluruskan orang lain, Paulus menulis, "Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah."

Tentu saja, satu faktor penting yang menjadikan Paulus berbeda dari yang lain adalah berlimpahnya kasih karunia ilahi yang telah mengubah dirinya dari yang sebelumnya (seorang penganiaya jemaat yang kejam) menjadi orang yang kita kenal di Alkitab (seorang rasul Kristus untuk bangsa bukan Yahudi). Besarnya belas kasihan yang ditunjukkan kepada Paulus tidak pernah berhenti membuatnya kagum. Responsnya, karenanya, adalah bekerja dengan lebih rajin untuk menyebarkan injil dan memuliakan Kristus agar panggilannya menjadi maksimal.

Dia menulis, "Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. Sebab itu, baik aku [Paulus], maupun mereka [rasul-rasul lainnya], demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya." Perhatikan ia membuat pernyataan bahwa semua rasul memberitakan injil yang sama.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

The Gospel According To Paul

Penyelidik ahli dan pengajar Alkitab John Macarthur menjelajahi apa yang Rasul Paulus ajarkan tentang Kabar Baik tentang Yesus. Di dalam rencana bacaan 5 hari ini, Anda akan merenungkan beberapa pertanyaan penting, termasuk: Apakah Injil itu? Apa saja elemen penting dari pesannya? Bagaimana kita bisa yakin bahwa itu benar? Bagaimana seharusnya orang Kristen memberitakan kabar baik itu kepada dunia?

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada John MacArthur dan Thomas Nelson yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://bit.ly/2j1ESbU