Hikmat untuk Kesehatan MentalSampel

Mercusuar ke-5: Memutuskan Koneksi

Kita bisa terjebak di dalam kepala kita, terjebak dalam siklus pikiran dan ketakutan yang mencemaskan. Saat-saat itu bisa membuat kita merasa putus asa, tetapi selalu ada jalan keluar. Hari ini, mari temukan cara menemukan kedamaian saat kita tenggelam dalam pikiran negatif.

Dalam beberapa hal, otak kita sama seperti bagian tubuh lainnya. Makanan apa yang kita masukkan itu penting. Meskipun makanan yang kita makan berdampak pada kesehatan mental kita, informasi yang kita berikan ke otak kita juga sama pentingnya.

Tanyakan pada diri sendiri: Apa makanan yang Anda berikan untuk otak Anda?

Lukas 6:45 memberi tahu kita bahwa kata-kata dan tindakan kita akan merefleksikan pemikiran kita. Walaupun kita tidak selalu bisa mengendalikan pikiran kita, kita memiliki kendali atas cara kita mengisi pikiran kita.

Anda sudah mengetahui semua hal dalam kehidupan dan online yang memicu rasa takut, perbandingan, hal negatif, dan keputusasaan. Menghabiskan terlalu banyak waktu untuk fokus pada hal-hal tersebut akan berdampak pada kesehatan mental Anda. Itulah mengapa sangat membantu untuk memutuskan koneksi.

Memutus koneksi mungkin terlihat seperti menjauhkan perangkat dan menghabiskan waktu di luar. Itu bisa berarti merenungkan Kitab Suci atau mendengarkan lagu yang penuh harapan. Anda dapat memilih untuk menelepon teman saat merasa terjebak dalam pusaran kekhawatiran dan keraguan.

Memutus koneksi bukanlah hidup dalam penyangkalan. Anda tidak mencoba mengabaikan masalah Anda atau berpura-pura itu tidak memengaruhi hidup Anda. Sebaliknya, memutuskan koneksi adalah pilihan yang disengaja untuk mengambil jeda, bernapas, dan berhati-hati.

Mercusuar di Tengah Badai

Tantangan kesehatan mental bisa terasa seperti badai. Namun dengan hikmat dari Alkitab, kita dapat membangun beberapa mercusuar untuk memberi kita harapan. Anugerah, teman, doa, Kitab Suci, dan memutuskan koneksi tidak akan membuat apa yang Anda hadapi hilang, tetapi itu dapat menyemangati Anda dan memberi Anda arahan saat Anda bergerak menuju kedamaian.

Berdoa: Tuhan, Engkau memegang seluruh hidup saya di tangan-Mu. Saya mempercayai-Mu, dan saya tahu Engkau mencintai saya. Bantu saya menemukan cara untuk beristirahat, memutuskan koneksi dari kehidupan, dan terhubung kembali dengan-Mu. Terima kasih telah mendukung saya. Tolong bimbing saya menuju langkah selanjutnya yang sehat. Dalam nama Yesus, amin.

Tantangan: Selama lima hari terakhir, kita telah mempelajari hikmat untuk kesehatan mental dari Alkitab. Jika Anda terluka, atau mengetahui orang lain sedang menghadapi masalah kesehatan mental, panduan ini dapat membantu langkah selanjutnya.