Hikmat untuk Kesehatan MentalSampel

Mercusuar

Tantangan kesehatan mental dapat membuat Anda merasa seperti terjebak di lautan terbuka. Beberapa hari damai, sementara yang lain kacau. Setiap hari dapat menghadirkan saat-saat damai, badai yang menakutkan, atau hanyut tanpa tujuan.

Bagaimana cara mengatasi kesehatan mental kita yang tidak dapat diprediksi? Dan bagaimana kita bisa maju jika kita tidak tahu apakah pikiran kita akan bekerja sama dengan rencana, tanggung jawab, dan impian kita?

Bayangkan kita berada di kapal sungguhan di tengah badai dahsyat. Kita tidak memiliki GPS untuk memandu kita, dan kita tidak tahu apakah kita akan menabrak kapal lain atau menabrak tebing berbatu. Satu-satunya panduan kita adalah titik cahaya kecil yang berasal dari mercusuar di pantai.

Mercusuar adalah alat bermanfaat yang digunakan para pelaut untuk bernavigasi. Mereka tidak membuat badai pergi; mereka memberikan panduan untuk membantu pelaut membuat pilihan yang sehat.

Apa mercusuar Anda? Siapa orang yang Anda cari ketika Anda merasa sedih atau cemas? Alat apa yang dapat membantu Anda menemukan harapan?

Selama beberapa hari ke depan, kita akan mengidentifikasi beberapa mercusuar kesehatan mental. Kita akan melihat Kitab Suci dan menemukan hikmat untuk membantu kita menemukan harapan, pertolongan, dan arah. Mari kita mulai.

Lighthouse 1: Berikan Kelonggaran Waktu Pada Diri Anda

Kesehatan mental Anda berhubungan dengan banyak hal, seperti tubuh, kebiasaan, hubungan, kimiawi otak, pengalaman, dan kehidupan spiritual Anda. Tantangan kesehatan mental itu rumit dan sering kali di luar kendali kita.

Mungkin kesehatan mental Anda terpengaruh oleh peristiwa dunia atau kehilangan baru-baru ini. Mungkin Anda memiliki penyakit mental yang terdiagnosis secara klinis, dan Anda sedang berusaha menemukan kedamaian pikiran yang abadi. Apa pun yang Anda alami, tantangan kesehatan mental Anda bukanlah tanda kelemahan.

Mungkin Anda juga pernah merasa punya aib, sedih, dan malu karena kesehatan mental Anda. Jika demikian, Anda tidak sendiri. Tapi inilah masalahnya: Tuhan tidak marah, frustrasi, atau malu dengan kesehatan mental Anda. Sebaliknya, Dia ingin membantu Anda menemukan harapan dan kesembuhan.

Jadi hari ini, bernapaslah dan berilah diri Anda sendiri Kelonggaran waktu. Terlepas dari sumber masalah yang Anda hadapi, Tuhan menyertai Anda, dan Dia mengasihi Anda.

Berdoa: Tuhan, terima kasih telah bersama saya saat saya merasa tersesat. Tolong beri saya kekuatan melalui kasih karunia-Mu sehingga saya dapat menemukan kedamaian. Dalam nama Yesus, amin.