Doa Bapa KamiSampel

DOA BAPA KAMI (Bagian Kedua)

Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) Matius 6:11-13.

PENDAHULUAN

Hari ini kita akan lanjutkan pelajaran tentang doa yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya atau sering disebut dengan Doa Bapa Kami. Dari pelajaran sebelumnya kita membahas kata Bapa kami yang di surga, nah ini menunjukkan suatu hubungan yang dekat antara kita (anak-anaknya yang berada di bumi), bahwa kita punya Bapa (Tuhan yang bertahta di Kerajaan Surga). Luar biasa!! Sebab tidak ada agama yang mengajarkan untuk memanggil Tuhan dengan panggilan Bapa, ini hanya diajarkan oleh Tuhan Yesus.

Betapa kita bersyukur, karena telah diselamatkan, dan diangkat menjadi anak-anakNya. Dan sekalipun kita berada di bumi namun kita dapat terhubung dengan Kerajaan Allah di surga melalui doa kita. Tidak ada yang dapat membatasi kita dengan Kerajaan Allah, kapan saja dan dimana saja kita dapat terkoneksi dengan Bapa kita. Doa adalah alat komunikasi tercanggih dari segala alat komunikasi apapun di dunia ini. Sebab secanggih apapun, terbatas adanya namun doa itu kuasanya dahsyat!!

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Yakobus 5:16b.

PEMBAHASAN

Dari Doa Bapa Kami, kali ini kita akan belajar tahap selanjutnya:

1.Penyediaan dari Tuhan (Matius 6:11)

Tuhan mengajarkan supaya kita percaya bahwa Dia sanggup menyediakan segala yang kita perlukan. Ketika Abraham menaati perintah Tuhan untuk membawa Ishak ke bukit Moriah yang akan dikorbankan. Ishak bertanya kepada Abraham, dimana binatang untuk dikorbankan? Abraham menjawab bahwa di atas Gunung, Tuhan menyediakan. Tuhan Yesus mengajarkan kepada para murid, untuk jangan khawatir akan apapun yang kita perlukan. Matius 6:25-26.

Dan hal ini disampaikan juga oleh rasul Paulus didalam suratnya kepada jemaat Filipi, pada Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.

Jadi kita boleh meminta segala keperluan kita hari ini kepada Bapa di surga, apa yang kita perlukan hari ini? Pada zaman Yesus makanan disebut juga dengan roti, tetapi selain makanan apakah yang kita perlukan? Menghadapi situasi dalam pekerjaan dan pelayanan kita memerlukan hikmat, kekuatan, kesehatan, dan lainnya, jika kita sudah meminta semuanya maka terimalah jawabanya dengan iman.

Selanjutnya, mengapa dikatakan minta secukupnya? Ini bisa juga berarti jangan kita meminta yang bukan untuk keperluan kita. Ini juga artinya, jika kita diberkati melimpah oleh Tuhan maka berkat itu bukan untuk kita saja, selanjutnya biarlah kita dipakai menjadi saluran berkat bagi keperluan orang lain. Bagian kita secukupnya saja. Haleluya…??

2.Pengampunan Tuhan dan DamaiNya. (Matius 6:12)

Siapakah yang sanggup mengampuni dosa manusia? Siapakah yang sanggup mencelikkan mata buta, membuat lumpuh berjalan, kusta sembuh, dan lainnya bahkan orang mati dibangkitkan? Jawabannya kita semua setuju hanya Tuhan yang sanggup melakukannya. Didalam pelayanan-Nya, banyak sekali Tuhan Yesus menyatakan tentang pengampunan dosa. Contoh, Matius 9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."

Dan hanya kuasa darahNya maka dosa-dosa kita disucikan. Segala perbuatan baik atau usaha manusia tidak sanggup untuk membersihkan dosanya.

Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,

melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Nah, jika Tuhan sudah mengampuni dosa-dosa kita. Lalu bagaimana sikap kita terhadap orang yang berbuat jahat kepada kita? Inilah pelajaran Kekristenan sesungguhnya yaitu KASIH. Apakah kasih? bahwa kasih itu menutupi banyak pelanggaran atau dosa (Amsal 10:12). Terkadang sulit mengampuni karena kita punya ego, tetapi jika kita minta kasih Allah memenuhi kita, maka kasih Allah membuat kita kuat dan mampu tulus mengampuni. Dan jika kita sudah mengampuni, maka damai sejahtera dari Allah akan mengalir memenuhi kita. Haleluya….?

3.Perlindungan Tuhan (Matius 6:13)

Allah Bapa kita adalah Bapa yang penuh kasih. Sebagai Bapa yang mengasihi anak-anakNya, terkadang Dia pun melatih kita supaya kita menjadi Kristen yang kuat. Itulah sebabnya Dia diijinkan kita masuk kepada situasi pergumulan.

Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 1 Korintus 10:13.

Tetapi apabila kita membaca pada doa Bapa kami, kalimat janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Ini artinya pencobaan yang dapat membawa kita kepada kejahatan. Nah, itu bisa datang dari pikiran kita atau keinginan kita, disinilah kita memohon kepada Tuhan supaya kita dilindungi dari segala niat-niat jahat yang ada didalam kita, kita doakan supaya itu tidak terjadi, supaya itu dihapuskan dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

PENUTUP

Renungkanlah bagaimana Tuhan sudah memberikan penyediaan, mengampuni, atau melewati pencobaan dalam kehidupan kita. Marilah kita mengucap syukur atas apa yang Tuhan sudah lakukan dalam kehidupan kita.