Doa Bapa KamiSampel

DOA BAPA KAMI (Bagian Pertama)

Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Matius 6:9-10

Kita percaya bahwa anak-anak Tuhan yang tinggal didalam KerajaanNya adalah mereka yang mempunyai kehidupan berdoa. Kita bukan saja berdoa karena untuk menyampaikan apa yang kita perlukan, tetapi kita berdoa kepada Tuhan karena doa adalah napas kehidupan kita orang percaya. Maksudnya, napas secara rohani, dimana lewat doa kita sedang terhubung dengan Bapa di surga yang adalah sumber kehidupan rohani kita.

Apa yang terpenting di dalam kehidupan kita ini bukanlah soal makanan dan minuman serta pakaian, atau kebutuhan jasmani lainnya. Tuhan tahu kalau semuanya itu kita perlukan, tetapi kebutuhan yang paling penting bagi kita anak-anak Tuhan adalah senantiasa berjalan bersama Bapa, melalui pimpinan RohNya. Roma 8:14 Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Dan ini hanya bisa terjadi karena kita berdoa.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya, tentang bagaimana mereka harus berdoa. Mengapa ini harus diajarkan? Pada saat itu Tuhan Yesus melihat ada banyak orang farisi dan ahli taurat berdoa, tetapi sikap dan bentuk doa mereka tidak berkenan di hati Tuhan Yesus. Itu sama dengan tidak berkenan di hati Bapa. Untuk itu kita akan membahas, belajar dari Doa Bapa kami sebagai dasar kehidupan doa yang berkenan dihati Bapa.

PEMBAHASAN

1.Bapa kami yang di surga

Tuhan Yesus memberitahukan kepada kita, bahwa kita memanggil Allah di surga itu dengan sebutan Bapa. Ini menunjukkan suatu hubungan yang dekat. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa Allah itu tidak jauh, Dia adalah Tuhan yang selalu dekat dengan kita, Dia adalah Bapa yang merindukan kita anak-anakNya untuk berjumpa dengan-Nya.

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roma 8:15.

Kebanyakan anak-anak sangat merasa aman apabila mereka dekat dengan orang tuanya. Mereka merasa aman karena mereka percaya kepada orang tuanya.

Saat kita menjadi percaya dan menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamat pribadi kita, maka Bapa sudah ada didalam kita lewat RohNya. Yohanes 1:12-13.

Kehadiran Bapa di dalam kita, itu sama dengan kehadiran surga di dalam hati kita. Jadi saat kita memanggilNya Bapa, Abba. Kita percaya Dia sedang bersama kita, dan sedang mendengarkan kita. Saat kita memanggilNya Bapa, Abba dengan sepenuh hati kita, maka Bapa sangat disenangkan.

2.Dikuduskanlah namaMu

Jika kita membaca kitab Perjanjian Lama, ada suatu perintah yang diajarkan kepada umat Israel supaya mereka jangan menyebut nama Tuhan dengan sembarangan. Karena nama Tuhan itu kudus (Keluaran 20:7). Namun dalam Perjanjian Baru, Allah memperkenalkan namaNya kepada kita dan kita dapat memanggil nama Tuhan yang kudus.

Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Yesus Kristus adalah nama Tuhan kita. Jadi kalau begitu nama Tuhan Yesus Kristus dikuduskan di dalam hidup kita. Sebagai anak yang baik, kita pasti menjaga nama baik orang tua kita bukan? Kita tidak mau membuat malu nama orang tua kita.

Amsal 22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.

Demikian juga kita anak-anak Tuhan akan menghormati nama Allah yang kudus didalam hidup kita. Sebab hanya Allah Bapa yang paling suci diatas segalanya, Dia maha kudus. Jika kita menghormati namaNya yang kudus didalam hidup kita maka kita tidak mau bermain-main dengan dosa, tidak kompromi dengan kejahatan.

3.Datanglah KerajaanMu

Kita meminta supaya kerajaan Allah dinyatakan didalam hidup kita. Kerajaan Allah berbicara tentang apa?

Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Itu artinya kita meminta agar hidup kita dipenuhi dengan damai sejahtera, sukacita dari Roh Kudus. Apa artinya banyak makanan, minuman, material kalau hidup tidak ada damai dan suka cita? Akhir-akhir ini banyak orang tidak kuat menghadapi tekanan hidup, akhirnya mereka menyendiri, takut, dan bahkan bunuh diri. Siapa saja bisa mengalami semua ini, sebab itu kita harus berkuasa atasnya. Bahkan kita juga harus berkuasa atas dosa. Kita memerlukan Kerajaan Allah supaya kita menang atas semua kedaan ini. Apa itu Kerajaan Allah?

1 Korintus 4:20 Sebab Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa. (Urapan Roh Kudus).

Jika kita dipenuhi kuasaNya, maka tidak ada satupun yang dapat menggoyahkan kita. Jika kita tinggal didalam KerajaanNya maka kita tidak akan tergoyangkan. Ibrani 12:28

4.Jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga

Ketika Tuhan Yesus berdoa di taman Getsemani, Dia menyampaikan permohonan kerendahan hatiNya. "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."

Pentingnya kita memahami kehendak Allah, sehingga ketika kita berdoa maka kita berdoa seturut kehendak Allah. Inilah doa yang dikenan Tuhan. Jangan kita berdoa untuk memuaskan keinginan kita, ini doa yang salah. Yakobus 4:3.

Bagaimana kita dapat memahami kehendak Allah dalam hidup kita? Lewat Firman Tuhan (baca dan renungkan). Kalau hidup kita selaras dengan Firman Tuhan, pasti Roh Kudus akan memberitahukan kepada kita doa yang sesuai dengan keinginan surga atas kita. (Roma 8:26). Dan bersiaplah untuk menerima segala yang terbaik dari atas yaitu dari surga bagi kehidupan kita. Yakobus 1:17.

PENUTUP

Adakah teman-teman kita yang mempunyai permohonan doa khusus? Tuliskan dan doakan kepada Bapa, minta kuasaNya, didalam nama Tuhan Yesus.